TRIBUNNEWS.COM - Kinerja Kombes Pol Surawan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, disorot banyak kalangan.
Termasuk mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji yang ikut mengomentari kinerja Kombes Surawan dalam menangani kasus kematian Vina Cirebon.
Hal ini buntut dikabulkannya seluruh gugatan praperadilan Pegi Setiawan alias Perong terkait penetapan dirinya sebagai tersangka kasus kematian Vina dan Eky pada 2016 silam.
"Bayangkan, seorang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda berani menganulir putusan pengadilan (tentang 2 DPO), 'itu fiktif, itu nggak ada'. Ini pengetahuan umumnya di mana? Akan dibiarkan orang seperti mimpin reserse level Polda?" kata Susno dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV, Senin (8/7/2024).
Susno bahkan menyebut, andai menjadi Kapolri, ia tak segan untuk mencopot Kombes Surawan lantaran kinerjanya tersebut.
"Harus diberi tindakan. Kalau tidak akan berleha-leha dulu. Padahal yang dilanggar ada KUHP, keputusan MK, dan peraturan Kapolri. Kalau saya jadi Kapolri, Dirreskrimum Polda saya copot hari ini," kata dia.
Profil Kombes Surawan
Lantas, seperti apa profil dan sosok Kombes Surawan?
Kombes Surawan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jabar sejak Juni 2023.
Ia lahir di Tuban, Jawa Timur pada 4 Mei 1974 sehingga saat ini, usianya 50 tahun.
Surawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 yang berpengalaman di bidang reserse.
Ia satu angkatan dengan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast; Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho; hingga Wakapolda Banten, Brigjen Hengki.
Baca juga: Giliran Kombes Surawan Bakal Diperiksa Mabes Polri, Pernah Sebut DPO Kasus Vina Cuma 1 Orang
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Perguruan Tinggil Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.
Surawan tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul pada tahun 2013 hingga 2015.