TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Kapolda termuda di Indonesia.
Meski usianya belum sampai 50 tahun, tapi ia sudah menyandang pangkat bintang dua di pundaknya alias Inspektur Jenderal (Irjen).
Dialah Irjen Jhonny Edison Isir yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Papua Barat sejak 7 Desember 2023.
Ia merupakan lulusan terbaik di Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 dan peraih Adhi Makayasa.
Prestasi tersebut menjadikan Johnny Edison Isir sebagai anak asli Papua pertama yang meraih penghargaan bergengsi di lembaga kepolisian tersebut.
Diketahui, Johnny Edison Isir lahir di Jayapura, Papua pada 7 Juni 1975. Sehingga saat ini, usianya 49 tahun.
Sosok Irjen Jhonny Edison Isir
Irjen Jhonny Edison Isir adalah seorang perwira tinggi (pati) Polri yang kini menjadi Kapolda Papua Barat.
Ia mengemban jabatan ini saat usianya menginjak 48 tahun.
Sehingga di antara 34 pati Polri yang saat ini menjabat sebagai kapolda, Irjen Jhonny Edison Isir adalah yang paling muda alias junior.
Rekan sesama kapolda lainnya, menurut penelusuran Tribunnews.com, berusia dua hingga tujuh tahun di atasnya.
Bahkan ia menjadi satu-satunya alumnus Akpol 1996 yang saat ini menjadi kapolda.
Baca juga: Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir juga sudah pernah mengisi jabatan mentereng lainnya.
Satu di antaranya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017.
Dihimpun dari berbagai sumber, penunjukkan Johnny Edison Isir sebagai ajudan pribadi Jokowi kala itu atas rekomendasi mantan Kapolri Tito Karnavian.
Saat itu, Presiden mengungkapkan pada Tito Karnavian ingin memiliki ajudan pribadi orang Papua.
Kemudian terpilihlah Johnny Edison Isir sebagai polisi Papua pertama yang menjadi ajudan presiden.
Berbagai jabatan strategis lainnya di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Irjen Jhonny Edison Isir.
Ia empat kali dipercayakan menjabat kapolres/kapolrestabes.
Tugas pertama Brigjen Pol Johnny Edison Isir sebagai kapolres di Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan (2013-2014).
Johnny Edison Isir lantas ditugaskan sebagai Kapolres Manokwari periode 2014-2016.
Setelah bertugas di Manokwari, Papua Barat, Johnny Edison Isir ditugaskan di beberapa unit di luar Tanah Papua.
Tiga tahun kemudian, Johnny Edison Isir ditugaskan menjabat Kapolrestabes Medan periode 2019-2020 dan Kapolrestabes Surabaya periode 2020-2021.
Satu tahun kemudian, ia diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.
Setelah itu, Jhonny Edison Isir dipindah menjadi Karojianstra Sops Polri pada tahun 2023.
Barulah setelah itu ia diangkat sebagai Kapolda Papua Barat.
Kehidupan Pribadi
Irjen Johnny Edison Isir memiliki istri yang bernama Astrid Alice Parera.
Pernikahan mereka dikaruniai dua anak yang bernama Victoria Hermione Isir dan Velove Malikha Isir.
Di masa kecilnya, Johnny Edison Isir bersekolah di SD Kristus Raja Jayapura (1981-1987) dan SMP Negeri 2 Jayapura (1987-1990).
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara Magelang (1990-1993).
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (2001-2003), Master Transnational Crime Prevention/MTCP, University of Wollongong Australia (2006), dan Sespimti (2018).
Harta Kekayaan
Irjen Johnny Edison Isir tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 7 miliar, tepatnya Rp 7.062.530.724.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 22 Februari 2022.
Saat itu, ia masih menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.
Berikut rincian lengkap daftar harta kekayaan milik Irjen Johnny Edison Isir:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/125 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 103 m2/185 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 400.000.000
- MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 60.000.000
SURAT BERHARGA Rp 0
KAS DAN SETARA KAS Rp 2.102.530.724
HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 7.062.530.724
UTANG Rp 0
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 7.062.530.724
(Tribunnews.com/Sri Juliati)