TRIBUNNEWS.COM - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah V turut menanggapi peristiwa meninggalnya Fajar Nugroho (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten yang tewas akibat kesetrum.
Diketahui, Fajar Nugroho meninggal dunia usai diceburkan ke kolam oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahun, Senin (8/7/2024).
Ternyata, korban tidak sengaja menginjak kabel berujung tersengat aliran listrik.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Terkait hal itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Wilayah 5, Agung Wijayanto mengatakan pihaknya turut bela sungkawa atas meninggalnya Fajar Nugroho.
"Kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam, atas meninggalnya almarhum," ujar Agung, Selasa.
Ia menjelaskan saat kejadian terjadi, sekolah dalam keadaan libur.
"Namun demikian, saya tahu betul bahwa osis ini punya program kerja yang harus dijalankan," ucap Agung.
Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan yang diterima tidak ada proses hukum yang terjadi pada siswa yang lain, karena ini sifatnya kecelakaan."
"Menurut saya, tidak ada unsur kesengajaan dari yang lain," papar Agung.
Baca juga: Viral Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum saat Ultah, Diceburkan ke Kolam dan Keluhkan Kaki Kram
Ia juga berharap, agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Kita harapkan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semuanya, di satuan pendidikan untuk bagaimana satuan pendidikan bisa memastikan sarana prasarana betul-betul bisa aman," jelas Agung.
Terkait hal itu, Agung memberikan dua catatan, diantaranya: