News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pameran Ilustrasiana Hadir di Yogyakarta, Usung Tema Peace In Diversity, Berlangsung 11-17 Juli 2024

Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bentara Budaya mempersembahkan pameran Ilustrasiana #2, dengan tema 'Peace In Diversity'. Setelah dari Jakarta kini di Yogyakarta. (ISTIMEWA)

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses dengan pameran Ilustrasiana #1 di tahun 2022, Bentara Budaya mempersembahkan pameran Ilustrasiana #2, dengan tema 'Peace In Diversity'.

Pameran Ilustrasiana #2 tidak hanya berkolaborasi dengan seniman dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

Dan setelah Jakarta, pameran ini akan digelar di Yogyakarta yang tentu saja komposisi karya pameran akan menarik karena penambahan karya dari ilustrator yang berdomisili di Yogyakarta.

Sehingga penambahan karya ini memperkaya diversitas yang menjadi tema dari Ilustrasiana tahun ini.

Pameran Ilustrasiana #2 akan diselenggarakan di Bentara Budaya Yogyakarta Jl. Suroto No.2, Kotabaru, Yogyakarta

Pembukaan Pameran Rabu, 10 Juli 2024, pukul 19.00 WIB, dibuka oleh Suwarno Wisetrotomo (Dosen Pascasarjana ISI Yogyakarta).

Pameran Ilustrasiana #2 dimeriahkan oleh Jogja Blues Forum (JBF), pameran berlangsung 11 - 17 Juli 2024, pukul 10.00 - 18.00 WIB

Diketahui, kata diversity (diversitas) secara harafiah ditarik masuk dalam pameran ini dengan apa adanya.

Maka diversitas terlihat melalui corak, aliran, teknik presentasi dan lain sebagainya yang mengumpulkan kembali kekhususan-kekhususan dalam ilustrasi, seperti seni gambar (drawing), seni kartun, doodle, ilustrasi sekuensial dan lain-lain yang sebelumnya mengerucut ke dalam sub-sub untuk dalam khasanah ilustrasi, maka oleh sebab itulah pameran ini bernama Ilustrasiana.

“Suarakanlah perdamaian, setidaknya di lingkungan sendiri dengan kapasitas dan bahasa masing-masing.”

Semangat ini mendorong Bentara Budaya untuk memilih 'Peace in Diversity' sebagai tema Pameran Ilustrasiana hasil pilihan para kurator Bentara Budaya.

Berbeda dari pameran Ilustrasiana sebelumnya, kali ini cakupan kepesertaan ditingkatkan menjadi internasional dengan mengundang ilustrator dari Malaysia, Jepang, Turki, Cina, Afrika Selatan, Belanda, Jerman, Perancis dan Kanada untuk menampilkan hasil penafsiran mereka atas perdamaian, sehingga di pameran ini kita dapat melihat arti keberagaman serta harapan dari para ilustrator melalui bahasa visual dan perspektif mereka mengenai perdamaian dan keberagaman.

Beng Rahadian, penulis komik dan dosen didaulat oleh Bentara untuk kembali menjadi kurator tamu di Ilustrasiana #2, dirinya mengajak para seniman untuk merespon konsep kedamaian dalam bentuk karya masing-masing.

"Mari terus memperjuangkan rasa damai melalui karya," ujar Beng Rahadian.

Pameran ini diadakan sebagai respons terhadap situasi yang sering kali mengabaikan kedamaian atau memanfaatkan citra damai untuk kepentingan kekuasaan.

"Secara keseluruhan tantangan dalam menjawab perdamaian itu sulit diwujudkan secara total. Impian itu nyaris menjadi utopia, angan-angan, mimpi. Melihat bagaimana PBB kesulitan untuk mewujudkan misi perdamaian dunia, meski disokong oleh ratusan negara dan memiliki mekanisme untuk "memaksakan" agenda perdamaian di negara-negara konflik," bunyi dalam rilis.

Terlebih, lanjutnya, para seniman yang berbicara melalui karya seni yang beredar secara terbatas.

"Namun, dalam keterbatasan itu, bahasa visual sejatinya berpotensi untuk menawarkan perspektif yang tidak biasa, unik, dan mengejutkan. Ekspresi rupa bisa menghasilkan sensasi yang menyentuh hati publik. Semoga sensasi itu dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perdamaian."

Daftar Peserta Pameran:

Agah Nugraha Muharam
Ajay Ahdiyat
Alim Bakhtiar
Alodia Yap
Andi Yudha Asfandiyar
Arif Rafhan (Malaysia)
Bambang Wahyudi
Chandra Rosselinni
Cindy Saja
Damuh Bening
Djoko Susilo
Dody YW
Emmanuel Lemaire (Perancis)
FX Widyatmoko Koskow
Gordon James (Kanada)
Gus Dark
Ika W. Burhan
I Putu Pinky Sinanta
Jiang Yuxin(China)
Kahou Nakabayashi (Jepang)
Kathrinna Rakhmavika
Li Zefeng (China)
Liuke (China)
Luna Matara
Luo Xiaomeng(China)
Mahendra Oka
Maria Aurellia Putri Utami
Martijn Versteeg (Belanda)
Michael Valentino
Nai Rinaket
Oguz Gurel (Turki)
Oscar Artunes
Rato Tanggela
Seto Parama Artho
Shen Guoju (China)
Thomdean
Toni Masdiono
Volkmar Hoppe (Jerman)
Wilson Mgobhozi (Afrika)
Xiang Yu Yang (China)

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini