TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Komjen Syahardiantono diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan atau Kabaintelkam Polri.

Polisi yang baru saja naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga ini mulai menjabat sebagai Kabaintelkam Polri sejak Juni 2024.

Sepanjang kariernya, Komjen Syahardiantono juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri.

Selain itu, Syahardiantono juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal atau Wakabareskrim Polri.

Nama Komjen Syahar Diantono mulai dikenal masyarakat tanah air semenjak ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Baca juga: Brigjen Pol. Benny Ali, S.H., S.I.K.

Musabab, pada tahun 2022, Syahardiantono ditugaskan untuk menjadi Kadiv Propam Polri menggantikan posisi Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.

Rekam jejak Komjen Syahardiantono juga tak main-main.

Ia berhasil mencatatkan daftar jenderal bintang 3 yang berasal dari Blora, setelah Wakapolri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Komjen Syahardiantono lahir di Todanan, Blora, Jawa Tengah, pada tanggal 2 Februari 1970.

Ia memiliki istri yang bernama Dyah Saraswati.

Komjen Syahar Diantono adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Baca juga: Brigjen Pol. Hengki, S.I.K., M.H.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si.

Perjalanan karier

Komjen Syahardiantono telah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.

Jenderal asal Blora ini sudah pernah mengemban berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.

Komjen Syahardiantono tercatat pernah menjabat sebagai Kasat II Ditreskrim Polda Jatim (2005), Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang (2008), Kapolres Pasuruan (2010), Wadirreskrimsus Polda Jatim (2011), dan Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri (2012).

Selain itu, Syahar juga sempat menduduki posisi sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri (2014), Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2016), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2017).

Baca juga: Irjen Pol. Dr. Winston Tommy Watuliu, S.I.K., M.Si.

Karier Syahardiantono makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kabagpenum Divhumas Polri pada tahun 2018.

Pada tahun 2019, Syahar ditunjuk untuk menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, Komjen Syahardiantono kemudian diutus untuk menjadi Wakabareskrim Polri.

Satu tahun kemudian, ia diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Propam Polri.

Barulah di tahun 2024 Komjen Syahardiantono diangkat menjadi Kabaintelkam Polri.

Baca juga: Komjen Pol. Purn. Drs. Jusuf Manggabarani

Harta kekayaan

Komjen Syahardiantono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp4,3 miliar.

Harta kekayaannya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 19 Februari 2024.

Berikut rincian daftar lengkap harta kekayaan milik Komjen Syahardiantono.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.267.087.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/500 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.301.600.000

2. Tanah Seluas 371 m2 di KAB / KOTA BLORA, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 227.794.000

Baca juga: Irjen Pol. Chuzaini Patoppoi, S.St.M.K., S.H.

3. Tanah dan Bangunan Seluas 377 m2/157 m2 di KAB / KOTA BLORA, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 324.893.000

4. Tanah Seluas 3096 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 247.680.000

5. Tanah Seluas 5064 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 405.120.000

6. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000

7. Tanah Seluas 10164 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 319.800.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 306.146.900

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 4.893.033.900

II. HUTANG Rp. 512.800.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 4.380.233.900

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN