Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar umat dilarang membawa makanan dan minuman ketika mengikuti ibadah ekaristi atau misa yang dipimpin Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada September 2024.
SS Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo, Pr mengatakan, pihaknya tak membuat ketentuan seperti itu.
"Bukan dari panitia nasional," kata Thomas saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (17/7/2024).
Thomas menjelaskan, pihak panitia belum memutuskan syarat bagi umat ketika mengikuti misa bareng Paus.
"Sosialisasi masih akan terus dilakukan tunggu pendataan final undangan dari paroki dan keuskupan," ujarnya.
Namun, dia memastikan bahwa umat yang diperkenankan untuk mengikuti misa bareng Paus hanyalah yang memiliki tiket.
"Yang jelas mesti dapat tiket," ungkap Thomas.
Dalam pesan sebuah beredar yang diterima Tribunnews.com, umat yang mengikuti misa bareng Paus Fransiskus diminta persiapkan fisik dengan baik.
Sebab, dari kedatangan sampai dengan pulang bisa memakan waktu 6 - 7 jam.
Umat juga diminta harus berjalan kaki dari titik turun kendaraan ke pintu stadion minimal 750 meter.
Baca juga: Memaknai Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Membawa Dimensi Kenegaraan dan Keagamaan
Selain itu, diinformasikan bahwa akan ada banyak orang yang ngantri untuk pemeriksaan.
kemudian, jika dapat tempat duduk di atas maka harus naik anak tangga (tidak ada lift) dan di dalam stadion tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman.
Tak hanya itu, umat juga diminta tidak boleh membawa tas besar, tumbler, kamera, dan payung.