News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Mundur dari Wali Kota Solo

Gantikan Gibran Rakabuming Raka, Teguh Prakosa akan Dilantik Jadi Wali Kota Solo Definitif Malam Ini

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. | Teguh Prakosa akan dilantik menjadi Wali Kota Solo definitif oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana pada malam ini, Jumat (19/7/2024). Teguh akan menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri untuk persiapan pelantikannya menjadi Wakil Presiden Oktober mendatang.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa akan dilantik menjadi Wali Kota Solo definitif, atau Wali Kota sisa jabatan pada Jumat (19/7/2024), malam ini.

Diketahui, Teguh diputuskan menjadi Wali Kota Solo definitif setelah Wali Kota Solo sebelumnya Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri.

Gibran mengundurkan diri karena statusnya sebagai Wakil Presiden Terpilih 2024 yang akan dilantik bersama Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto pada Oktober 2024 mendatang.

Sementara itu, pelantikan Teguh hari ini akan dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang.

Rencananya pelantikan akan digelar pada pukul 19.00 WIB dan dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Teguh mengungkap, awalnya proses pelantikannya akan dilakukan pada Selasa (23/7/2024), tapi kemudian diputuskan untuk dipercepat.

Karena Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ingin menghindari kekosongan kepemimpinan di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Yang tadi direncanakan hari Selasa itu oleh Kemendagri tidak boleh."

"Kenapa hari Selasa? Ya hari itu juga didefinitifkan. Karena tidak boleh ada jeda kekosongan (kepemimpinan)," kata Teguh dilansir Kompas.com, Jumat (19/7/2024).

Lebih lanjut, Teguh mengungkap, pelantikannya nanti malam akan dihadiri oleh jajaran pejabat di Pemkot Solo.

Di antaranya dari Pimpinan DPRD Solo, Sekwan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda di lingkungan Pemkot Solo.

Baca juga: Gibran Mundur dari Wali Kota Solo Dinilai Tepat, Pengamat: Tinggal Sekarang Nunggu Pak Prabowo

"Dewan dan Sekwan (berangkat) sendiri, nanti Forkopimda sama OPD berangkat sendiri," ungkap Teguh.

Teguh pun menyambut positif dipercepatnya proses pelantikannya ini.

Karena kini Teguh bisa bebas mengambil keputusan yang telah dijalankan oleh Gibran sebelumnya.

Selain itu, kini Gibran bisa menjadi lebih fokus untuk mempersiapkan pelantikannya menjadi Wakil Presiden nanti.

"Maka ya ini akan lebih baik (dipercepat). Dan sebaliknya Pak Wali, Mas Gibran akan lebih fokus mempersiapkan beliau untuk pelantikan," imbuh Teguh.

Pesan Gibran setelah Mundur dari Wali Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke DPRD Surakarta, Selasa (16/7/2024).

Usai menyerahkan berkas, Gibran mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah yang akan dititipkan ke Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Adapun salah satu proyek yang dititipkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Taman Balekambang Solo.

Gibran mengaku telah menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) proyek ini dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Solo.

“Ini masih banyak. Pembangunan masih berjalan. Ada yang tinggal potong pita. Misalnya Balekambang sudah saya tandatangani BAST-nya."

"Setelah ini Pak Wakil Wali Kota bisa segera membuka Balekambang untuk warga Kota Solo,” kata Gibran, Selasa.

Baca juga: Persiapan Pelantikan Wapres, Gibran Resmi Mundur dari Wali Kota Solo

Selain proyek Taman Balekambang, Gibran menitipkan agar para pedagang segera pindah di gedung baru Pasar Jongke di Laweyan, Solo.

Rencananya, pemindahan dilakukan pada 19 Juli 2024.

“Dan juga untuk pemindahan pedagang Pasar Jongke. Sudah diatur oleh dinas terkait. Pembangunan di tahun ini bisa dilanjutkan Pak Wakil Wali Kota. Semoga bisa berkelanjutan,” harap Gibran.

Pasar Jongke terdiri dari tiga lantai, di mana lantai 1 ditempati pedagang Pasar Jongke sendiri, lantai 2 ditempati pedagang Pasar Kabangan, sedangkan lantai 3 khusus area parkir.

Adapun pembangunan Pasar Jongke menelan anggaran Rp 185 miliar.

Total ada 1.545 pedagang yang akan menempati pasar Jongke.

Jumlah tersebut, termasuk penggabungan antara pedagang Pasar Jongke dan Kabangan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Suci Bangun DS)(Kompas.com/Labib Zamani)

Baca berita lainnya terkait Gibran Mundur dari Wali Kota Solo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini