TRIBUNNEWS.COM - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 jatuh pada Selasa (23/7/2024).
Peringatan Hari Anak Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984, yaitu tanggal pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
HAN dirayakan sebagai momentum penting untuk mengkampanyekan pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Adapun peringatan HAN 2024 bertujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Selengkapnya, inilah tema dan sub-tema peringatan HAN 2024 yang dikutip dari Tribunnews.com dari Pedoman Hari Anak Nasional (HAN) 2024.
Tema Peringatan HAN 2024
Tema peringatan HAN ke-40 Tahun 2024 adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tema tersebut, dilengkapi 6 sub-tema yang disesuaikan dengan isu-isu anak terkini dan relevan.
Adapun tema dan sub-tema yang diusung, diharapkan dapat memperkuat komitmen kita bersama untuk terus memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak anak-anak Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan yang terus berkembang di tengah masyarakat.
Baca juga: Kemenag Rilis TelePontren untuk Sambut Peringatan Hari Anak Nasional 2024
Sub-tema Peringatan HAN 2024
a. Anak Cerdas, Berinternet Sehat
Memastikan Anak Indonesia paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik, yang boleh dicontoh atau tidak, serta mencegah dampak-dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.
b. Suara Anak Membangun Bangsa
Memberikan ruang anak menyampaikan pandangan dan pendapatnya untuk memastikan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungannya dapat dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak.
Baca juga: Hari Anak Nasional, Haykaal dan Amora Lemos Bakal Meriahkan LuluLala Kids Festival
c. Pancasila di Hati Anak Indonesia
Di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh-pengaruh yang dapat mengancam cara pandang dan kondisi Anak Indonesia.