News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Ditunjuk jadi Komut PT PLN

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah. Eks Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, ditunjuk sebagai komisaris utama (komut) PLN (Persero).

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah, ditunjuk sebagai komisaris utama (komut) PT PLN (Persero).

Hal ini disampaikan oleh Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution.

Burhanuddin Abdullah ditunjuk sebagai komut PLN menggantikan posisi Agus Martowardjo.

Selain mengangkat Burhanuddin, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menunjuk politikus Partai Demokrat, Andi Arief, sebagai komisaris PLN.

"Iya betul. Diangkat menjadi salah satu komisaris, selain komut-nya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," ujar Syahrial kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).

Lantas seperti apa sosok Burhanuddin ini? Berikut profilnya singkatnya.

Profil Burhanuddin Abdullah

Dinukil dari laman ekon.go.id, Burhanuddin Abdullah lahir pada 10 Juli 1947 di Garut, Jawa Barat.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Burhanuddin juga sempat menduduki posisi sebagai Gubernur Bank Indonesia (2003-2008).

Serta Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia.

Lalu menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada periode 2003-2006 dan terpilih lagi pada periode 2006-2008.

Baca juga: Daftar 11 Orang Terdekat Jokowi & TKN Prabowo Dapat Jabatan di BUMN, Ali Ngabalin: Itu Tidak Gampang

Selama berkarier di Bank Indonesia, Burhanuddin pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.

Riwayat Pendidikan

1. Doktor kehormatan (honoris causa) di bidang ilmu ekonomi dari Universitas Diponegoro, 2006

2. Master of Arts in Economics, College of Business, Michigan State University, USA, 1984

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini