Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said menjadi salah satu satu dari 236 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang lolos tes administrasi.
Dengan begitu, Sudirman Said berhak untuk melaju ke tahapan atau tes selanjutnya.
Terkait dengan hal tersebut, Sudirman Said berharap agar proses seleksi di tahap selanjutnya bisa berjalan transparan, objektif, dan berbasis meritokrasi.
Hal itu menjadi fokus kata Sudirman, agar sosok-sosok yang terpilih nantinya bisa membawa perbaikan dan angin segar bagi kinerja KPK.
"Sehingga siapa pun yang terpilih (sebagai pimpinan KPK), mereka adalah putra-putri terbaik yang dibutuhkan negara untuk berkontribusi dalam mewujudkan janji kemerdekaan secepat-cepatnya," kata pria yang akrab disapa Dirman tersebut saat dimintai tanggapannya, Rabu (24/7/2024).
Lebih lanjut, mantan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 itu juga menggaris bawahi dalam setiap situasi dan masa, selalu ada ruang untuk perbaikan.
Atas hal itu, dia menilai kalau saat ini merupakan waktu yang tepat bagi KPK melakukan perbaikan.
Baca juga: Profil 4 Jenderal Polisi yang Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK Periode 2024-2029
"Di setiap langkah dan tindakan selalu ada ruang untuk perbaikan," ujar dia.
Dia juga menyatakan kalau seluruh capim KPK yang lolos berkas administrasi itu merupakan sosok-sosok yang mempunyai niat baik, integritas, dalam upaya memperbaiki persoalan di Indonesia.
Sehingga, menurut dia, penting untuk setiap pihak saling menjaga reputasi KPK khususnya di tingkat dunia, mengingat kinerja lembaga antirasuah tersebut turut mendapatkan penilaian dari lembaga internasional.
Baca juga: 318 Orang Mendaftar Capim KPK, 236 Di Antaranya Dinyatakan Lolos
"Apresiasi setinggi-tingginya niat mereka untuk menyempurnakan kinerja KPK demi perbaikan ekonomi dan reputasi Indonesia di mata dunia," kata dia.
"Ini adalah daftar warga negara yang menyatakan niat baiknya, untuk berbakti dalam usaha memperbaiki kehidupan bernegara," tandas Sudirman