Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas pendidikan kedokteran di Perguruan tinggi mampu meningkatkan mutu kesehatan di Indonesia.
Rektor Universitas Katolik Atma Jaya, Prof Yuda Turana, mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran.
Yuda mengatakan FKIK Unika Atma Jaya berupaya mempertahankan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Hal ini menunjukkan komitmen fakultas dalam menjaga standar pendidikan yang tinggi. Selain itu, fakultas ini juga telah terekognisi oleh ASEAN University Network Quality Assurance (AUNQA), sebuah penghargaan yang menandakan kualitas pendidikan yang diakui di tingkat internasional," ucap Yuda melalui keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).
Selain itu, FKIK Unika Atma Jaya memiliki berbagai fasilitas penunjang pendidikan seperti Laboratorium, ruang kelas berteknologi digital, dan Rumah Sakit Atma Jaya.
"Hal ini menciptakan kesinambungan pendidikan antara teori dan praktik, serta dosen yang juga berpraktik di rumah sakit dapat memberikan pengawasan dan bimbingan langsung kepada mahasiswa selama praktik klinis," katanya.
Persentase kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) untuk peserta pertama (1st taker).
Setiap tahun, rata-rata lebih dari 95 persen peserta 1st taker PSPPD FKIK UAJ berhasil melewati ujian ini.
Yuda mengatakan pihaknya menawarkan berbagai program pertukaran mahasiswa atau course gratis ke universitas di luar negeri.