TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Demokrat memastikan kadernya yakni Andi Arief telah menyatakan mundur dari jabatan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai usai ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP Demokrat Bidang Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron yang memastikan kalau Andi Arief sudah tidak menjabat lagi di struktur partai.
"Beliau (Andi Arief) sudah mundur dari Bappilu," kata Khaeron kepada awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (25/7/2024) malam.
Dia menyatakan, ke depan akan ditunjuk pengganti Andi Arief untuk mengisi jabatan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappilu.
Adapun kemungkinan penunjukan itu akan dilakukan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Penggantinya tentu akan ada Plt. Pada saatnya nanti akan disampaikan," kata dia.
Saat disinggung terkait siapa sejauh ini nama yang muncul menjadi pengganti Andi Arief, Khaeron belum dapat menyebutkan lebih detail.
Pasalnya kata dia, saat ini pembahasan terkait dengan Plt Kepala Bappilu Demokrat masih terus dilakukan.
"Sampai tadi malam pembahasan masih belum muncul, tapi mungkin dalam beberapa hari ke depan akan diumumkan," kata dia.
Baca juga: Demokrat Berharap Andi Arief Bisa Bekerja Optimal Pasca Ditunjuk Jadi Komisaris PLN
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng.
Dia menyebut, sejauh ini memang sudah ada beberapa nama, hanya saja terkait penetapan, masih membutuhkan waktu.
"Namanya ada disebut tapi saya belum dengar langsung dari Ketua (AHY). Ada (namanya)," tandas Andi Mallarangeng.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan, tidak akan ada pengaruh signifikan antara urusan Pilkada yang akan dijalani Demokrat dengan penunjukan Andi Arief sebagai Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Diketahui, Andi Arief merupakan politisi Demokrat yang menduduki jabatan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai berlogo mercy tersebut.