TRIBUNNEWS.COM - Ayah Muhammad Rizky alias Eky, Iptu Rudiana, curhat dan disebut kerap menangis saat melihat televisi soal pemberitaan anaknya yang tewas 2016 silam.
Iptu Rudiana selama ini mengaku sedih lantaran diperlakukan tak adil padahal ia juga kehilangan anaknya.
Hal itu diungkap Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
"Jadi dia tuh selama ini menurut Rudiana, dia melihat TV tuh dia sedih, berkali-kali menangis demi Tuhan, dia ngomong gitu."
"Kenapa? 'Saya diperlakukan tidak adil, Padahal saya kehilangan anak saya'. Anak kandung siapa, Apakah orang tua yang mau anaknya meninggal," kata Ito Sumardi.
Ito menyadari bahwa Iptu Rudiana hanya manusia biasa yang tentunya ingin mencari keadilan dan kepastian dalam tewasnya sang putra.
Terlebih, Iptu Rudiana disebut tak mengenal para terpidana yang telah dihukum sebelumnya.
"Nah, kalau misalnya itu dibebaskan mungkin buat Rudiana waktu itu udah selesai. Tinggal nyari lagi siapa pelaku utamanya. Pelaku yang sebenarnya siapa," ucap Ito.
Ito menilai, selama ini Rudiana tak banyak bicara di publik karena ia masih polisi aktif.
Terlebih, jika Rudiana banyak menyatakan sikap atau pernyataan justru akan dinilai sebagai bentuk pembelaan diri.
"Sekarang orang bilang kan kenapa Polri kok diam aja, kalau Polri bicara ada kesan membela diri. Tentunya ini kan juga enggak bagus karena kan menyangkut satu orang sedang dinas kan."
Baca juga: Iptu Rudiana dan Aep Berpotensi Tersangka Karena Keterangan Palsu? Ini Penjelasan Penasihat Kapolri
"Rudiana ini kan masih polisi aktif. Orang bilang kenapa Rudiana tidak muncul Rudiana ini polisi aktif. Untuk dia bisa berbicara atau melakukan sesuatu di luar dari pada penugasan dia, dia harus dapat izin pimpinan."
"Dan pimpinan akan menentukan apakah itu urgensinya terhadap tugas dia. Sehingga selama ini tidak muncul," paparnya.
Iptu Rudiana Ziarah ke Makam Eky
Saat ini desakan begitu deras meminta Rudiana agar segera muncul ke publik.
Terbaru, Rudiana sempat terekam awak media berziarah ke makam Eky di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Rudiana mengenakan baju koko berwarna hitam, celana jeans dan memakai kopiah.
Rudiana ditemani kuasa hukumnya, Pitra Romadoni.
"Saya sekarang mendapat dukungan dari Bang Pitra secara sukarela."
"Tentunya saya ingin menyampaikan sekelumit atau selama ini menjadi pemberitaan," kata Iptu Rudiana,Kamis (25/7/2024) dikutip TribunJakarta.com.
"Mudah-mudahan semua akan memahami yang saya rasakan," sambungnya.
Pitra mengaku merasakan sakit yang dialami Eky saat terjadinya tragedi tersebut.
Ia mengatakan Iptu Rudiana akan berjuang demi Eky.
"Mencari keadlian untukmu sangat terpukul atas kehilanganmu, Muhammad Rizky Rudiana, adikku, tenanglah kau. Ikhlaskan atas kepergian ini dan kami akan berjuang untuk mu sampai akhir hayat keluarga kami," kata Pitra sambil menangis.
Iptu Rudiana juga mendoakan Eky.
Ia berharap perjuangannya selaku orangtua dalam menegakkan keadilan membuahkan hasil yang terbaik.
Iptu Rudiana juga mendoakan Eky agar diampuni segala dosanya serta keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih ikhlas.
"A Eky tenang ya A. Embap sudah 8 tahun ditinggal A Eky, embap terus berjuang, terus berjuang mencari keadilan buat A Eky, A tenang ya disana, Ya Allah. Ya Allah ampuni hamba tenangkan anak hamba di sana, ampuni dosa Ya Allah," ujar Iptu Rudiana.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Iptu Rudiana Akhirnya Muncul di Makam Eky, Tangis Pecah Ratapi Pusara Sang Anak: A Eky Tenang ya
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJakarta.com/Ferdinand Waskita)