Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan kabinet baru Prabowo Subianto akan diumumkan 21 Oktober 2024.
Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah pun memberikan tanggapan.
Said menuturkan penunjukkan kabinet merupakan kewenangan dan hak prerogatif dari Prabowo selaku presiden terpilih RI.
Ia enggan menilai apapun keputusan yang dipilih Prabowo.
"Bahwa urusan kabinet kewenangan sepenuhnya prerogratif presiden. Kami tidak punya prefensi untuk menilai apa yang dilakukan oleh bapak presiden," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Said meyakini nantinya Prabowo akan membangun zaken kabinet seperti yang dijanjikannya saat masa kampanye.
Baca juga: Luhut Sebut Kabinet Prabowo Dilantik 21 Oktober, Rapat Kabinet Perdana 23 Oktober
Zaken kabinet merupakan kabinet yang porsi menterinya dibangun dari kalangan ahli dan bukan representasi dari partai politik tertentu.
"Kami yakin bahwa zaken kabinet yang pernah dijanjikan oleh Bapak Presiden Prabowo itu akan menjadi kenyataan, realitas. Dan walaupun pada saat yang sama tentu tidak bisa dihindari maksudnya partai-partai politik yang sudah bersama dengan Bapak Prabowo," ungkapnya.
Lebih lanjut, Said menambahkan posisi menteri yang harus diisi kalangan profesional adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI hingga Bappenas.
"Hanya saya minta untuk hal-hal kalau bisa mengimbau, bukan meminta lah ya kementerian-kementerian yang strategis hendaknya itu bisa diberikan kepada para orang-orang tokoh yang memang profesional. Seperti Kementerian Keuangan, bapenas dan lain-lain karena itu penting," katanya.
Baca juga: Luhut Cerita Prabowo akan Umumkan Susunan Menteri Kabinet 21 Oktober 2024
Diberitakan sebelumnya, sidang kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan digelar pada 23 Oktober 2024.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan, Prabowo sudah bilang kepadanya akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober.
"Kemarin dia bilang mengaku dilantik tanggal 20 (Oktober), 21 aku umumkan kabinetku aku lantik, terus sidang kabinet 23," kata Luhut pada acara launching buku "Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik" karya Laksamana TNI (Purn) Marestio di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Dia menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Jadi saya bilang, nanti kami siapin pak ini semua, nanti dengan kami koordinasikan dengan timnya bapak, ya biar semuanya bisa jalan," ujar Luhut.
Luhut mengajak semua pihak untuk mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang.
Dia menuturkan, Pemerintah Prabowo-Gibran mungkin tidak sepenuhnya sempurna, sama seperti Jokowi-Ma'ruf.
"Tetapi saya optimis karena saya punya pembanding, waktu saya dulu Kepala Staf Presiden 2014, dengan sekarang ini saya melihat bahwa, I am very optimistic, bahwa the next administration itu akan bisa jalan lebih cepat, apalagi saya kira Pak Prabowo sangat cepat, saya kenal baik," ucap Luhut.