Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Audrey Davis, anak dari musisi David Naif memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus viralnya video porno mirip dirinya pada Rabu (7/8/2024).

Adapun Audrey kembali datang bersama sang ayah di Polda Metro Jaya sekira pukul 13.45 WIB dengan menggunakan topi dan kacamata hitam.

Namun, Audrey dan David tak mengeluarkan sepatah kata pun saat berjalan masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Di sisi lain, Kuasa hukum Audrey, Sandy Arifin menyebut kliennya siap menjalani pemeriksaan setelah kondisinya sudah membaik. 

"Klien kami sudah siap menjalani pemeriksaan, klien kami sudah di atas. Pada intinya hari ini kami sudah siap untuk diperiksa meneruskan agenda yang kemarin," kata Sandy.

Lebih lanjut, Sandy belum menjelaskan lebih detil soal klarifikasi video porno yang viral itu. Dia akan menjelaskannya setelah pemeriksaan selesai dilakukan.

"Nanti dulu, karena kita juga baru mendapatkan surat kuasa nanti kita akan berjalan jadi mungkin akan kita jelaskan setelah BAP," tuturnya.

Sejatinya Audrey diperiksa pada Selasa (6/8/2024) kemarin, namun diminta dihentikan lantaran alasan kesehatan. Penyidik sudah menyodorkan enam pertanyaan kepada wanita AD.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ada beberapa hal yang akan digali yang salah satunya adalah soal konfirmasi pemeran dalam video tersebut.

"Klarifikasi kepada saksi apakah benar pemeran wanita dalam video tersebut adalah saksi AD," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa.

Nantinya, kata Ade Ary, akan diketahui apakah pemeran wanita dalam video yang viral itu apakah anak dari musisi tersebut atau tidak.

Baca juga: Polisi Lanjutkan Pemeriksaan Audrey Davis Anak David Bayu Terkait Kasus Video Porno Hari Ini

Termasuk, kata Ade Ary, akan mengetahui siapa sosok yang merekam video tersebut.

"Jika benar, kapan dan dimana video tersebut diambil serta siapa yang melakukan perekaman video dimaksud," tuturnya.