TRIBUNNEWS.COM - Inilah logo baru organisasi pramuka dunia 2024 lengkap dengan slogan baru dan filosofinya.
World Organization of the Scout Movement (WOSM) atau organisasi kepanduan (pramuka) dunia, baru saja merilis logo baru dengan rebranding baru bertajuk "Ready for Life".
Peluncuran indetitas baru pramuka dunia ini menandai era baru dari gerakan kepanduan dunia.
Dikutip dari laman Kwartir Nasional, WOSM berkomitmen untuk menjadi organisasi yang lebih inklusif, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Tujuan dari peluncuran logo baru Pramuka Dunia ini adalah untuk menciptakan merek yang lebih berani, modern, muda, dan digital.
Serta memposisikan dan mempromosikan kepanduan dunia sebagai gerakan pemuda terdepan yang paling menginspirasi dan inklusif di dunia.
Rencananya, logo baru Pramuka Dunia ini akan secara resmi diluncurkan pada Konferensi Kepanduan Dunia ke-43 yang akan diadakan di Kairo, Mesir pada 17 – 23 August 2024.
Lantas, seperti apa logo baru pramuka dunia dan bagaimana filosofinya?
Logo Baru Organisasi Pramuka Dunia 2024
Logo baru WOSM menggabungkan elemen-elemen yang lebih segar dan modern.
Desainnya menggunakan warna ungu tetap sebagai warna utama, simbol dari kesatuan dan identitas kepanduan.
Baca juga: Logo Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, Ini Link Download dan Sejarah Hari Pramuka
Font yang digunakan juga mengalami penyegaran, mencerminkan semangat muda dan dinamis yang ingin disampaikan WOSM.
Bila diamati dengan seksama akan terlihat jelas beberapa perbedaan yang disajikan, seperti bunga lili yang lebih tebal, kini menjadi lebih ramping dan sedikit memanjang ke atas.
Kemudian, tali simpul yang mengelilingi bunga lili sebelumnya putus-putus, kini tegas tanpa terputus atau tersambung.
Filosofi Logo Baru WOSM
Peluncuran logo baru ini mencakup adanya beberapa elemen yang diperbaruhi, antara lain:
Strategi dan Kerangka Merek
Strategi dan narasi merek yang disegarkan berfokus pada misi inti kepanduan, sejalan dengan visi dan prioritas strategi kepanduan yang baru;
Lambang World Scout
Desain baru lambang World Scout (kepanduan dunia) dibuat sesuai ketentuan dalam Konstitusi WOSM dan tetap menjadi simbol Scout Movement (gerakan kepanduan);
Logo dan Tanda Kata World Scouting
Bentuk logo dan tanda kata World Scouting (WOSM) yang diperbarui menggunakan variasi modern dari Lambang World Scout (kepanduan dunia) yang telah didesain baru, serta akan menggantikan logo dan tanda kata “Scouts” yang ada saat ini;
Slogan
Slogan baru “Ready for Life” tersedia dalam bahasa resmi dan kerja World Scouting (WOSM) menggantikan slogan sebelumnya “Creating a Better World“;
Warna
Palet warna yang lebih cerah dan mudah diakses dengan warna ungu tetap menjadi elemen sentral dari merek World Scouting (WOSM) yang disegarkan;
Tipografi
Font unik dan segar yang diintegrasikan ke dalam logo baru, serta koleksi font sekunder untuk penggunaan sehari-hari;
Elemen Kreatif Sekunder
Elemen desain grafis dan identitas visual yang kreatif yang dapat digunakan sebagai elemen merek sekunder untuk aplikasi yang lebih luas.
Makna Slogan “Ready for Life”
Selain logo, WOSN juga memakai slogan baru yakni “Ready for Life,” yang mencerminkan misi kepanduan untuk berkontribusi dalam pendidikan kaum muda.
Sehingga mereka dapat menjadi warga global yang berperan konstruktif dalam masyarakat.
Slogan ini sederhana dan terhubung dengan sempurna dengan moto kepanduan “Be Prepared.”
Penggunaan Logo Baru Pramuka Dunia
Hingga konferensi dilaksanakan nanti, identitas kepanduan dunia saat ini akan tetap berlaku.
Berikutnya akan dihapuskan dan digantikan dengan yang baru sambil memberikan waktu untuk transisi.
Gerakan Pramuka Indonesia akan tetap menggunakan identitas kepanduan dunia saat ini sampai terbit Surat Edaran Kwartir Nasional tentang penyesuaian identitas baru kepanduan dunia.
WOSM berharap,
Baca juga: Tema dan Logo Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, Berikut Link Downloadnya
perubahan ini akan membantu memperkuat pesan dan misi mereka dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui kepanduan.
Serta memastikan bahwa setiap pemuda siap menghadapi tantangan masa depan.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)