News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar dan Dinamikanya

Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar, Pengamat: Ada Invisible Hand, Munas Ingin Dipercepat

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi pengurus DPP dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memberi keterangan ke wartawan usai rapat pleno partai di DPP Partai Golkar Jalan Angrek Nelly, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Adanya invisible hand hingga keinginan munas dipercepat diduga menjadi alasan Airlangga mundur sebagai Ketua Umum Golkar.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari Airlangga Hartarto karena menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam video pernyataan dirinya pada Minggu (11/8/2024), Airlangga beralasan mundur sebagai orang nomor satu di partai beringin itu untuk transisi pemerintahan dari era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," ujarnya.

Pasca-mundurnya Airlangga ini muncul berbagai spekulasi karena pengumuman dari sosok yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu terkesan mendadak.

Padahal, Airlangga sempat membantah adanya isu tentang bakal digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.

Dia mengungkapkan Golkar akan tetap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sesuai jadwal yaitu pada Desember 2024.

"Tidak ada, tidak ada (Munaslub). Munas bulan Desember," kata Airlangga, Jumat (9/8/2024) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sekadar informasi, biasanya ketika suatu partai menggelar Munaslub maka kemungkinan adanya pergantian pucuk pimpinan.

Baca juga: Elite Golkar Sebut Airlangga Hartarto Sudah Ikhlas Mundur Dari Kursi Ketua Umum

Ada Invisible Hand hingga Desakan Munas Golkar Dipercepat

Direktur Eksekutif Institue for Democracy and Strategic Affairs, Khoirul Umam menuturkan adanya kejanggalan terkait pengunduran Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.

Dia curiga adanya invisible hand yang turut menjadi alasan dalam pengunduran diri Airlangga.

Umam mengatakan ada benturan yang kuat antar internal Golkar yang menurutnya sudah terjadi sejak Pilpres 2024 lalu.

Benturan ini pun, kata Umam, juga dipengaruhi adanya kekuatan eksternal seperti kekuasaan untuk mempengaruhi keputusan politik Golkar.

"Faksi-faksi kekuatan di internal Golkar memiliki agenda kepentingan ekonomi-politik yang beragam. Ada yang mencoba untuk mempertahankan kedaulatan politik partai dari intervensi eksternal."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini