News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Sambut HUT Kemerdekaan RI, PDIP Gelar Soekarno Run Bertema Berlari di Atas Kaki Sendiri

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat konferensi pers terkait event Soekarno Run di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak ingin upaya mendekat ke anak muda hanya terjadi ketika masa Pemilu.

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI, PDIP akan menggelar ajang lomba lari, Soekarno Run.

Sesuai angka proklamasi kemerdekaan, ajang maraton akan dibagi tiga kategori yakni 17K, 8K, dan 4.5K.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP membuka wadah sebesar-besarnya untuk anak muda menuangkan ide, gagasan, dan kreativitas.

Seperti dulu Bung Karno juga menghormati hadirnya anak-anak muda.

"Tokoh seperti Chaerul Saleh yang dari tokoh pemuda progresif. Itu juga selalu didengarkan Bung Karno. Karena itulah di dalam kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita menyala bersama-sama. Mari kita gelorakan suatu spirit bahwa kita adalah bangsa besar, yang manusia-manusia Indonesia seharusnya juga berjiwa merdeka, punya kedaulatan penuh," kata Hasto saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Rekomendasi PDIP Tentang Pengelolaan Sampah, Harus Jadi Prioritas Pemerintah Pusat hingga Daerah

Hasto mengatakan lomba ini mengangkat tema 'Berdiri, Berlari di Atas Kaki Sendiri'.

Dia menyinggung tema lomba ini sangat relevan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini.

"Ini suatu kreasi yang sangat luar biasa. Karena temanya sangat ideologis. Berdiri, berlari di atas kaki sendiri. Itu berangkat dari gagasan Bung Karno untuk berdiri di atas kaki sendiri," kata Hasto.

"Jangankan berlari di atas kaki sendiri. Untuk berdiri di atas kaki sendiri, itu bukan tidak mudah. Karena sekarang untuk berdiri pun ada yang menggunakan hukum kekuasaan," tambahnya.

Baca juga: PDIP Sosialisasikan Kepedulian Lingkungan hingga Dorong Pemerintah Berpihak pada Penanganan Sampah

Politikus asal Yogyakarta ini mengatakan untuk berdiri, ada pihak yang menggunakan kebohongan dan kemunafikan.

Di Indonesia, para pemuda Indonesia, diajarkan untuk berdiri di atas kaki sendiri dengan keyakinan diri sendiri yang kuat, serta tubuh dan jiwa raga yang sehat.

"Maka kita bisa berlari di atas kaki sendiri. Dan itulah kami mengucapkan terima kasih atas prakarsa yang sangat baik. Larinya, temanya 17.8.45. Ada yang bisa 17 kilometer, silakan bergerak cepat. Dengan keyakinan anda, berlari itu mengalahkan diri sendiri. Berlari itu menguji sportivitas. Berlari itu menguji suatu endurance," jelas Hasto.

Hasto menilai menghadapi tekanan apa pun, selama penuh percaya diri, semua orang bisa mencapai finish.

"Betul? Ada yang 8 kilometer, ini juga angka keabadian. Level saya masih 8 kilometer, Pak Eriko cukup 4,5 kilometer. Jadi, temanya sangat beragam," kata Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyampaikan panitia menyiapkan lomba dengan kategori khusus untuk jurnalis.

Hasto mengajak semua pihak tidak menyerah kepada sesuatu di luar kedaulatan.

"Mula-mula menyerah untuk mendukung. Setelah mendukung ternyata masih dipersoalkan juga persoalan hukumnya," kata Hasto.

"Nah, untuk itu saudara-saudara sekalian. Mari dengan semangat berlari di atas kaki sendiri ini. Kita tunjukkan gelora kaum muda Indonesia. Untuk mewujudkan 17 Agustus 45 dengan semangat yang menyala-nyala, berdedikasi bagi bangsa dan negara," kata Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Olahraga dan Pemuda Eriko Sotarduga mengatakan PDIP menyiapkan tiga kategori dalam lomba ini, yakni 17 kilometer, 8 kilometer, dan 4,5 kilometer, sesuai dengan tanggal kemerdekaan RI, 17-8-1945.

Namun, PDIP tidak mengambil kategori 45 kilometer karena ranahnya sudah masuk profesional, khusus atlet.

"Mari kita beritakan ini bahwa semangat Soekarno ada pada anak-anak muda zaman sekarang. Ada pada generasi Y, ada pada generasi Z, ada juga pada generasi Alpha," kata Eriko.

Eriko berterima kasih kepada panitia dan semua pihak yang turut menyaksikan kegiatan Soekarno Run ini.

Eriko juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mendaftar hingga kouta per hari ini sudah penuh.

"Kami menyiapkan untuk kita bisa bersama-sama berlari, menikmati Minggu pagi, menikmati Gelora Bung Karno yang indah ini, sehingga kita semua dapat merasakan atmosfer Soekarno bagi kita semua. Sekali lagi, terima kasih," ucap Eriko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini