News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awalnya Ingin Bersama Cicit, tapi Kini Megawati Batal Pensiun Ketum karena Dengar PDIP Mau Diambil

Penulis: tribunsolo
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengungkapkan dirinya siap menjadi ketua umum pada periode yang akan datang, Rabu (14/8/2024).

Pernyataan tersebut, disampaikan karena menurutnya terdapat upaya pengambilalihan PDIP.

Ia bercerita, jika ada yang memintanya untuk kembali menjadi Ketum.

Awalnya, ia ragu untuk memenuhi permintaan tersebut.

Bahkan, Megawati telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk berpikir terlebih dahulu sebelum memutuskan akan kembali menjadi ketua atau pensiun.

Padahal, ia mengaku ingin pensiun dan berkumpul dengan keluarga, apalagi dirinya sudah mempunyai cicit.

“Tadinya gue mau pensiun ah, karena sudah punya cicit kan, aduh cicitku lucu banget, jadi darling saya.”

“Ini disuruh jadi Ketum lagi, Ketum lagi. Sudah begitu sekarang ada orang mau ngambil PDIP, aih gawat,” ujar Megawati, dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (14/8/2024).

Namun, usai mendengar ada upaya yang ingin ambil alih PDIP, Megawati memutuskan untuk menjadi Ketum lagi.

"Eh begitu dengar, ini akan diambil nih kayanya PDI Perjuangan. Saya mau jadi ketua umum lagi. Hahahaha. Keren apa enggak?" katanya di DPP PDIP, Jakarta.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut terhadap bagaimana upaya pengambilalihan yang ia maksud.

Baca juga: Momen Megawati Terisak dan Meneteskan Air Mata, Beri Pesan Ini Untuk Calon Kepala Daerah dari PDIP

Sebelum mengungkapkan alasan Megawati ingin tetap menjadi Ketum, ia sempat berkelakar terlebih dahulu.

Megawati menyebut, dirinya sebagai barang antik.

"Saya ini barang antik tahu nggak. Lho benarlah."

"Umur 77 kalau menurut dari peraturan, udah pensiun tahu," ujarnya.

(mg/alinda tyas praftina)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini