News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Istana Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet Hari Ini atau Besok

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa Presiden Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet pada satu atau dua hari ke depan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet pada satu atau dua hari ke depan.

Hal itu disampikan Ari merespon kabar Jokowi akan reshuffle Kabinet dalam waktu dekat.

"Tidak ada rencana/tidak ada agenda reshuffle kabinet pada tanggal  14 atau 15 Agustus 2024, seperti isu yang beredar," kata Ari, Rabu, (14/8/2024).

Menurut Ari, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.

Reshuffle tersebut dapat dilakukan bila diperlukan.

"Seperti yang telah disampaikan bapak Presiden ke media, 13 Agustus 2024 di IKN, bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal isu perombakan atau reshuffle Kabinet yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Presiden perombakan Kabinet bisa saja dilakukan apabila diperlukan.

"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, (13/8/2024).

Baca juga: Soal Isu Jokowi akan Reshuffle Menteri LHK, Elite NasDem: Kalau Itu Terjadi, Kita Punya Hak Apa?

Beredar kabar Jokowi akan merombak 4 kabinetnya. Dua menteri yang berasal dari partai politik diisukan akan keluar dari Kabinet.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif untuk merombak kabinet. Presiden kembali mengatakan bahwa perombakan tersebut dilakukan apabila diperlukan.

"Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu. Kalau diperlukan. Saya punya hak prerogatif," katanya.

Perombakan Kabinet semakin santer akan dilakukan Jokowi pasca mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Airlangga sendiri saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian. Namun, Presiden mengatakan bahwa posisi Airlangga di kabinet masih aman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini