Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peta pencalonan Ketua Umum Golkar pasca mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum terus bergulir Menjelang Musyawarah Nasional yang akan digelar pada 20 Agustus mendatang sejumlah nama Calon Ketum Golkar muncul ke permukaan.
Salah satunya Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Ia mengatakan akan bertemu dengan Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kader Golkar Bahlil Lahadalia membahas pencalonan tersebut.
"Nanti saya akan mengadakan pembicaraan dengan Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil. Karena dari awal kita sepakat bertiga ini sama-sama maju. Jadi kita akan bicarakan," kata Bamsoet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Partainya saat ini kata Bamsoet terus melakukan persiapan jelang Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum definitif.
Baca juga: Calon Ketum Golkar Condong ke Bahlil Lahadalia, Dito Ariotedjo: Airlangga Sangat Menyadari Itu
Persiapan perlu dilakukan dengan matang agar pergantian kepemimpinan di Golkar berjalan mulus.
"Nanti, kita lagi berproses, kita ada pembicaraan. Kita ingin semua berjalan smooth," tuturnya.
Bamsoet menegaskan bahwa pergantian Ketua Umum Golkar tidak akan mengganggu persiapan Pilkada yang akan digelar November mendatang.
Pasalnya Golkar segera menunjuk Plt untuk menyiapkan Munas yang akan memilih Ketua Umum definitif.
"Saya jamin itu (Pilkada) enggak terganggu. Makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa dilakukan," pungkas Bamsoet.