"Kami memiliki tekad membangun Indonesia dari barat, karenanya kami pastikan anak muda, mahasiswa UTU mendapatkan pendidikan yang bermutu, memiliki attitude dan karakter yang mulia" katanya.
Saat ini, perkembangan dunia semakin maju dan modern dan penuh dengan kompetisi yang ketat maka anak muda harus mengambil bagian dalam kemajuan itu.
"Pemuda tidak boleh menjadi penonton, bahkan saat wisuda saya selalu meningatkan kepada mahasiswa UTU agar jangan memperbanyak daftar pengangguran baru di masyarakt," katanya.
Mahasiswa UTU yang juga sebagai pemuda harus ambil bagian dalam masyarakat karena sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan baik melalui hard skill maupun soft skill.
Kepada peserta kegiatan pelatihan ini, rektor Ishak meminta untuk secara cermat mengikuti kegiatan dan mengambil ilmu dan pengetahuan dari narasumber sebagai bekal pengetahuan dalam mempersiapkan diri sebagai pemimpin dimasa mendatang.
Sebagai informasi, program “Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus” di UTU juga dihadiri Plt. Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinis Aceh Syarifah Irma Henni.
Narasumber pelatihan yakni, Randa Sandhita, economist specialized in Conflict Resolution, Economic Development, and Public Policy, currently serves as the Youth Focal Point at UNDP Indonesia. Selain itu Edi Setiawan selaku Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Alamsyah dan Ricky Radius Siregar selaku Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK.