Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal Bahlil Lahadalia yang digadang gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatannya.
Menurut Luhut, Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan memutuskan siapa ketua umum Golkar definitif nantinya.
"Bagus bagus saja (Bahlil), itu kan haknya Munas," kata Luhut usai menerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (14/8/2024).
Luhut mengatakan bahwa partai Golkar baik Baik saja.
Oleh karena itu keberadaan para elit Golkar dalam satu forum di Istana seperti penganugerahan tanda jasa dan Tanda kehormatan merupakan sesuatu yang biasa.
Baca juga: Kala Luhut Kaget Ada Isu Munaslub Golkar, Ridwan Hisjam ungkap Ada 3 Kelompok yang Dorong Munaslub
Untuk diketahui dalam acara penganugerahan tersebut terdapat sejumlah elit Golkar yang dikabarkan saling bersebrangan diantaranya Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan lainnya.
"Nggak ada, ngga menandakan apa apa kok. Golkar baik baik saja kok," katanya.
Luhut tidak menjawab saat ditanya mengenai isu ada cawe cawe Presiden Jokowi di tubuh Golkar.
Ia juga mengaku tidak tahu mengapa Munas Golkar dipercepat dari Desember ke Agustus 2024.
"Tanya saja Munas itu," pungkasnya.