News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar dan Dinamikanya

BREAKING NEWS: Beredar Surat Sejumlah Politisi Senior Golkar Minta Jokowi Jadi Ketua Umum

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri puncak acara HUT Partai Golkar ke-59 di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, (6/11).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dinamika politik di internal Partai Golkar kian 'menghangat' jelang Musyawarah Nasional (Munas) besok, 20 Agustus 2024.

Munas besok akan memilih Ketua Umum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.

Sehari menjelang Munas, beredar surat sejumlah kader Golkar meminta Jokowi menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam membenarkan dirinya termasuk yang bertandatangan dalam surat itu.

Hal ini mengkonfirmasi surat yang beredar dari sejumlah politisi senior Golkar yang ditujukan kepada Jokowi untuk diminta kesediaannya menjadi ketua umum.

Mereka meminta kesediaan Jokowi untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Golkar.

“Betul, itu tanda tangan saya. Sudah betul,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (19/08/2024).

Tidak Ada Pelanggaran

Ridwan menyebut tak ada yang salah atau dilanggar apabila Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Sebab, Golkar partai terbuka dan demokratis serta merepresentasikan rakyat. Artinya, siapapun boleh untuk dicalonkan menjadi ketua umum.

“Tidak ada masalah kan, ini kan partai terbuka, Golkar ini partai terbuka, partai yang demokratis, partai yang mengedepankan manajemen modern, partai yang mandiri dan juga partai yang merepresentasikan rakyat,” ujar Ridwan.

Ridwan mengklaim bahwa Jokowi diusulkan menjadi ketua umum berdasarkan keinginan atau aspirasi dari pemilih Golkar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini