Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi hadir dalam rangkaian HUT ke-79 Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Kantor Kemlu, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Retno meresmikan renovasi Gedung Pancasila, meluncurkan buku kepemimpinannya di Kemlu yang dipersembahkan oleh Kompas, serta menerima penghargaan dari Pemerintah Palestina.
Hadir sejumlah Duta Besar hingga perwakilan negara mitra, hingga utusan khusus Palestina yakni Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki.
Hadir pula tiga Menlu terdahulu yakni Alwi Shihab, Hassan Wirajuda, dan Marty Natalegawa.
Dalam kesempatan tersebut, Retno Marsudi menyampaikan selama 10 tahun menjadi Menlu, Indonesia terus bekerja keras menjadi bagian dari solusi banyak masalah regional dan internasional, di antaranya perang Ukraina hingga masalah di Palestina.
Retno menjelaskan juga Gedung Pancasila punya signifikansi terhadap rekam sejarah diplomasi Indonesia, dan saksi bisu atas kisah bangsa serta banyak proses pengambilan keputusan dalam kebijakan luar negeri Indonesia.
“Di gedung ini, ratusan pertemuan dengan menteri luar negeri dan pejabat telah berlangsung. Orang-orang yang tak terhitung jumlahnya telah berjalan di aulanya."
"Berbagai percakapan telah dipertukarkan."
"Begitu banyak perjanjian telah ditandatangani. Upaya tak terukur untuk menjaga perdamaian juga telah dibahas di atas meja,” kata Retno.
Retno juga menyampaikan bagaimana selama 10 tahun menjadi Menlu RI, Indonesia terus bekerja keras menjadi bagian dari solusi banyak masalah regional dan internasional.
Mulai dari masalah Palestina, situasi di Afghanistan, konflik Myanmar hingga perang di Ukraina, serta bencana alam hingga penanggulangan kejahatan transnasional.
Retno juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang bermitra dengan Indonesia selama 10 ke belakang.
Seperti bernada pamit, Retno mengatakan, Indonesia akan memiliki pemerintahan baru pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Dia berharap dalam pemerintahan baru nanti, Indonesia tetap menjadi mitra terpercaya untuk perdamaian dan kemakmuran.
“Izinkan saya untuk juga mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan saya dan mengucapkan terima kasih banyak kepada anda masing-masing untuk semua pekerjaan dan kerja sama yang baik selama 10 tahun terakhir,” katanya.
Retno juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua Menlu RI terdahulu.
Ia menyebut, diplomasi Indonesia di luar negeri mencapai titik sekarang karena kerja dari mereka semua.
“Dan terima kasih khusus saya sampaikan kepada semua pendahulu saya. Diplomasi Indonesia mencapai titik ini karena mereka semua,” ucap Retno.(*)