TRIBUNNEWS.COM - Rakyat melakukan aksi unjuk rasa di berbagai titik untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (22/8/2024).
Saat rakyat berdemo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap melakukan kegiatan seperti biasa di Istana.
Presiden sempat bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, sekitar pukul 10.20 WIB.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Gus Yahya membahas izin tambang dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tak hanya bertemu Gus Yahya, Jokowi juga sempat menerima kehadiran Plt. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Ketika ditemui setelah bertemu Jokowi, Nana membantah adanya pembahasan soal Pilkada Jawa Tengah.
Nana mengaku hanya membahas urusan pribadi bersama orang nomor satu di Indonesia itu.
"Hanya masalah undangan pernikahan (anak). tidak ada apa-apa ya. Enggak ada, enggak ada kaitannya dengan apa-apa," ujar Nana.
Saat kembali ditanya, Nana menegaskan pertemuannya dengan Jokowi tak ada kaitannya dengan urusan politik.
"Enggak ada, enggak ada. Hanya pribadi saja. Untuk masalah pribadi saja," katanya.
Selain itu, Nana juga membantah membahas polemik putusan MK mengenai syarat pencalonan Pilkada 2024.
Baca juga: Ikut Demo Kawal Putusan MK, Reza Rahadian: Negara Ini Bukan Milik Keluarga Tertentu
"Enggak ada. Enggak ada. Ya kan kita di Jawa Tengah ya," katanya.
Kegiatan Jokowi saat Rakyat Demo
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, menyebut Jokowi akan berkegiatan di Jakarta pada Kamis pagi hingga siang.
Pada pukul 14.00 WIB, Jokowi seharusnya menghadiri acara Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung yang digelar di JiExpo Theater Kemayoran, Jakarta Pusat.