News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar dan Dinamikanya

Jokowi Nyaman di Bawah Pohon Beringin, Hasto: PDIP Wajah Perjuangan

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku nyaman di bawah pohon beringin.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman di bawah pohon beringin.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Merespons hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyinggung partainya adalah wajah perjuangan.

"Enggak melihat seperti apa-apa karena kalau di PDI Perjuangan memang wajah perjuangan, ya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

"Di PDI itu wajah perjuangan, wajah untuk rakyat, wajah untuk masa depan bangsa dan negara, wajah untuk para pemuda bukan keluarga," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, saat menghadiri penutupan Munas XI Partai Golkar, pakaian Jokowi menjadi perhatian.

Ia mengenakan kemeja polos kuning lengan panjang dengan tanda pin merah putih di dada.

Pakaian tersebut hampir mirip dengan pakaian yang dikenakan para kader Golkar yang hadir dalam Munas.

Setelah acara, eks Wali Kota Solo itu menjelaskan alasannya mengenakan kemeja kuning.

Menurut Jokowi, dirinya memakai kemeja kuning untuk menghormati tuan rumah pemilik acara.

"Ini saya hadir dan sekali lagi ingin menghargai yang punya hajatan besar Partai Golkar enggak ada masalah," ucapnya.

Baca juga: Organisai Sayap Golkar Siap Ikuti Ritme Program Kerja Bahlil dan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sementara itu, terkait isu dirinya akan jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Jokowi enggan menjawabnya.

Menurutnya, sebaiknya hal tersebut ditanyakan kepada Ketua Umum Golkar.

"Tanyakan pada Ketum Golkar, jangan tanya saya," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini