Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa masih terus bergulir di sejumlah daerah memprotes pengesahan revisi UU Pilkada pada Jumat (23/8/2024).
Termasuk di Jakarta, unjuk rasa terjadi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum dan DPR RI.
Meskipun DPR RI telah menyatakan pengesahan revisi UU Pilkada dibatalkan.
Di tengah unjuk rasa tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkantor seperti biasa.
Presiden mengikuti sejumlah kegiatan di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Berkantor normal seperti biasa di Istana Merdeka, Jakarta," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Jumat (23/8/2024).
Berdasarkan informasi yang beredar, Jokowi akan menghadiri Kongres PAN di Jakarta pada malam hari.
Sejumlah perangkat keamanan telah ada di lokasi kongres.
Kemarin, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa tidak ada kekhawatiran apapun dari Presiden Joko Widodo, terkait dengan unjukrasa revisi UU Pilkada yang terjadi pada Kamis siang hingga malam (22/8/2024).
"Jadi selama ini, sampai sejauh ini menurut saya Tidak ada kekhawatiran apa-apa dari pihak presiden," katanya di Istana.
Selama unjukrasa berlangsung tidak ada yang berubah dengan kegiatan Presiden. Termasuk soal lokasi Presiden Jokowi berkantor.
"Saya rasa tidak ada, Tidak ada perubahan yang harus dikhawatirkan Soal presiden berkantor di mana," tuturnya.
Di Istana, Presiden menggelar sejumlah pertemuan saat unjukrasa menolak revisi UU Pilkada berlangsung.
Diantaranya pertemuan Dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Namun ada satu agenda Presiden di luar Istana yang dibatalkan.
Presiden dijadwalkan menghadiri "Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung" di JI Expo Kemayoran Jakarta.
Namun agenda tersebut kemudian dilimpahkan ke pejabat lain.
Hasan mengatakan ketidakhadiran Presiden dalam acara di JI Expo tidak ada kaitannya dengan unjukrasa revisi UU Pilkada.
"Saya belum dapat informasi soal itu. Tapi saya rasa tidak ada hubungan," pungkasnya.