Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganara Art dan Salam Ganesha berkolaborasi menghadirkan acara Goresan Bumi Nusantara 2045, sebuah inisiatif unik yang menggabungkan seni dan visi strategis untuk masa depan Indonesia belum lama ini.
Acara ini mengajak beberapa insinyur inspiratif dan alumni ITB untuk berpartisipasi dalam proyek lukisan kolaboratif yang bertujuan menciptakan visualisasi dari visi Indonesia di tahun 2045.
CEO Ganara Art, Tita Jumaryo mengatakan, acara ini tidak hanya menjadi platform untuk mengekspresikan harapan dan aspirasi masa depan bangsa, tapi juga bertujuan mencetak rekor MURI dengan melibatkan banyak insinyur dan alumni ITB dalam pembuatan lukisan tersebut.
"Hasil dari program ini akan digunakan untuk mendukung penggalangan dana bagi Endowment Fund ITB, yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di ITB," kata Tita Jumaryo dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Saat acara kick-off ini menampilkan beberapa tokoh penting dalam dunia seni dan industri, yaitu Tita Jumaryo, CEO Ganara Art, yang membahas pentingnya seni dalam pembangunan visi masa depan Indonesia.
Baca juga: Lukisan Gua 51.200 Tahun di Sulawesi Muat Cerita Tertua Manusia?
Kemudian Salman Subakat, anggota MWA ITB dan CEO NSEI (bagian dari Paragon Corp) yang akan mengupas peran industri dalam mendukung inovasi dan kolaborasi lintas sektor dan Vanny W. Katili, CEO PT Salam Kreasi Ganesha, yang akan memberikan wawasan tentang kontribusi alumni ITB dalam program ini.
Kemudian Willy Himawan, Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain, yang membahas bagaimana peran akademisi dan apa saja kontribusi yang telah diberikan oleh para Seniman khususnya di ITB untuk pembangunan Indonesia
Selain sesi talkshow yang inspiratif, acara ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk sesi Painting yang bertajuk "Ayah dan Si Kecil Berkarya".
"Lukisan kolaboratif ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga simbol persatuan, komitmen, dan kontribusi nyata alumni ITB terhadap kemajuan bangsa," ujar Tita.
Tita percaya melalui seni, dapat merajut visi yang lebih jelas dan penuh makna untuk masa depan Indonesia.
Acara ini akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 31 Agustus 2024, memberikan kesempatan bagi lebih banyak alumni untuk turut serta dalam menciptakan mahakarya yang akan menjadi bagian dari sejarah Indonesia.