Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sejumlah tokoh lintas iman bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali, jelang Muktamar ke-6 PKB.
Mereka menggelar doa bersama yang dipimpin Ketua Paguyuban antar-Umat Beragama Kompleks Puja Mandala, Wayan Solo.
Dalam kesempatan itu, mereka memberi penghargaan kepada Cak Imin.
"Dengan ini kami para tokoh lintas iman memberikan tanda kehormatan dan menganugerahkan gelar Bapak Toleransi Penjaga Pancasila kepada Gus Muhaimin Iskandar,” ujar Wayan kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).
Wayan mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan kepada Cak Imin yang selama ini dinilai sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Baca juga: Soal Kemungkinan Pimpin PKB Lagi, Cak Imin Serahkan ke Para Pengurus Cabang
"Ini diwujudkan melalui sikap dan tindakan Gus Muhaimin dalam mengembangkan hubungan tali persaudaraan antar sesama yang terikat dengan ikatan keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan," katanya
Cak Imin juga dianggap konsisten dalam selalu menjunjung tinggi semangat akomodatif, kooperatif, dan integratif tanpa memperuncing perbedaan antara yang satu dengan lainnya.
Sementara itu, Cak Imin mengaku bersyukur bisa bertemu dengan para tokoh lintas agama dan lintas iman, serta tokoh adat di Bali.
Baca juga: Belasan Ribu Anggota Banser dan Pagar Nusa Gelar Apel di Bali, Tepis Terkait Muktamar PKB
"Ini menjadi kebahagiaan bagi kita semua semoga para tokoh lintas agama, iman dan tokoh adat ini selalu dalam keadaan sehat. Saya sungguh bersyukur bisa bertemu tokoh-tokoh agama lintas iman yang menyambut saya di Bali dengan semangat yang luar biasa,” kata dia.
Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan terima kasih atas penobatan dirinya sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila.
"Penghargaan kehormatan sebagai tokoh toleransi ini merupakan komitmen kita bersama dari dulu dan ini terus kita lakukan untuk terus membangun toleransi, kebhinekatunggalikaan dan kebersamaan di dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.
Cak Imin mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi pengakuan kepada seluruh keluarga besar PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini berkomitmen dalam menjaga kebhinekaan dalam cita cita dan ideologi.
"Ini menjadi motivasi warga PKB dan wagra NU untuk terus bersama-sama menjaga Indonesia, untuk tetap bersatu, berdaulat, adil, makmur, sejahtera, damai dan tentram," katanya.
Hadir sejumlah tokoh lintas agama antara lain Ketua Walubi Bali Oscar Naib Wanouw, Pendiri dan Pengasuh Ashram Gandih Puri Ida Rsi Putra Manuaba, Sekertaris Umum PGI Bali Pdt Yacob Yanuarius B, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Ws. Adhinata Lee, Romo Adianto Paulus Harun, dan Ketua JQHNU KH Saifullah Ma’shum.