News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istana Buka Suara soal Petugas Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi yang Keracunan Makanan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO FILE: Presiden Joko Widodo dikawal Paspampres saat menyapa masyarakat di Pasar Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (3/9/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana buka suara soal sejumlah petugas pengamanan kunjungan Presiden Jokowi di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mengalami gangguan kesehatan.

Menurut Yusuf pihaknya masih meminta laporan perkembangan kejadian tersebut.

Sejauh ini, kata dia, gangguan kesehatan tersebut diakibatkan oleh keracunan makanan.

"Kami masih minta perkembangan penyebab pasti. Sementara diduga karena makanan," katanya, Kamis (29/8/2024).

Yusuf mengatakan para petugas yang mengalami keracunan makanan tersebut, kini kondisinya telah pulih.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala tim medis dan Pangdam III Siliwangi.

"Alhamdulilah para petugas yang mengalami gangguan kesehatan semuanya telah pulih dan dapat bertugas kembali," katanya.

Yusuf berterimakasih kepada jajaran TNI/Polri yang bertugas mengamankan Kegiatanan Presiden Jokowi di Tasikmalaya dan Kota Banjar, dan Kota Bandung.

"Kami mengucapkan Terimakasih dan Apresiasi Kepada Jajaran Pengamanan TNI Polri dalam rangka mengamankan Kunjungan Kerja Bapak Presiden dan Ibu Negara," pungkasnya.

Kronologi Kejadian Keracunan Makanan

Diberitakan sebelumnya sebanyak 54 orang yang bertugas persiapkan pengamanan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan Presiden Joko Widodo di Bendungan Leuwikeris, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/8/2024) mengalami keracunan.

Puluhan petugas itu terdiri dari TNI, polisi, BPBD dan Satpol PP.

"Yang masuk ke Puskesmas itu ada 54 orang, yang dirujuk kurang lebih 7 orang, ke RS Jasa Kartini dan RSUD," kata Kepala Puskesmas Manonjaya Mia Shofia kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (28/8/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini