Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia harus dihormati karena pemimpin Gereja Katolik sedunia itu mengajarkan kesederhanaan.

"Kedatangan Paus adalah tokoh dunia yang harus dihormati," ujar Erick di Menara Pegadaian, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Bahkan, menurut Erick, kedatangan Paus Fransiskus pada Selasa (3/9/2024) ini telah mengajarkan kesederhanaan. Meski menjadi tokoh dunia, Paus Fransiskus menolak menggunakan fasilitas mewah.

"Paus ini hadir dengan fasilitas yang menurut saya luar biasa buat tokoh dunia. Paus mengajarkan kesederhanaan," terang Erick.

Erick sempat berkomunikasi dengan panitia berkaitan dengan pertandingan tim nasional menghadapi Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 September.

Jadwal tersebut berdekatan dengan acara Misa Suci atau Perayaan Ekaristi bersama Paus Fransiskus dijadwalkan akan digelar pada Kamis, 5 September 2024 pukul 17.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno.

"Kita sempat ingin menggeser pertandingan ke Gelora Bung Tomo tapi ternyata dari informasi panitia, mereka ingin juga kedatangan ini sebuah yang baik ada misa, dan lain-lain tapi luar biasa mereka tidak mau mengganggu jalannya sepak bola Indonesia," tambah Erick.

Baca juga: Makna Pelat Nomor SCV 1 pada Innova Zenix Hybrid yang Ditumpangi Paus Fransiskus

Sebelumnya, kedatangan Uskup Roma pada hari ini, Selasa (3/9/2024) disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ignatius Kardinal Suharyo, dan Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan.

Nunsius Apostolik Vatikan untuk Indonesia, Piero Pioppo juga turut menyambut Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.