Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) baru saja meresmikan laboratorium nano device Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc.
Ketua Majelis Wali Amanat (Periode 2002-2005) Dr. (HC) Mochtar Riady mengatakan, fasilitas laboratorium ini dirancang untuk mendorong penelitian dan inovasi di bidang teknologi nano.
Nanoteknologi merupakan satu ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang ukurannya sangat kecil.
"Di era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) laboratorium ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan industri chip tanah air," ungkap dia di Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ), Departemen Teknik Elektro, FTUI, Senin (2/9/2024).
Adapun nama Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., diambil untuk menghormati seorang tokoh terkemuka di bidang sensor dan juga salah satu founding fathers FTUI.
Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. merupakan Guru Besar FTUI yang juga Dekan FTUI periode 1996-2000.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FTUI, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., menyatakan, laboratorium ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga memperkuat peran FTUI dalam menyediakan pendidikan yang berbasis penelitian bagi mahasiswa.
Laboratorium ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia.
"Dengan fasilitas yang ada, kami optimis dapat mencetak generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan di industri nanoteknologi," ungkap Prof. Dr. Ir. Yanuar.
Laboratorium ini memungkinkan para peneliti dan mahasiswa untuk melakukan eksperimen dengan presisi tinggi. Dilengkapi dengan fasilitas terkini seperti Semiconductor Parameter Analyzer dan maskless laser lithography.
Melalui kolaborasi ini, laboratorium diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan teknologi nasional.
Selain itu, laboratorium ini juga akan menjadi tempat bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang nanoteknologi, menjadikan FTUI sebagai pusat pendidikan dan penelitian terdepan di Indonesia.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc menekankan pentingnya laboratorium ini bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
"Saya berharap ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang tidak hanya memperkuat industri semikonduktor di dalam negeri, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan teknologi global," ungkapnya.
Keberadaan laboratorium ini juga didukung oleh kontribusi besar dari Dr. (HC) Mochtar Riady.
Dengan kehadiran Nano Device Laboratory, FTUI makin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan.
Baca juga: Peneliti FTUI Kembangkan Teknologi ONG untuk Budidaya Udang
Laboratorium ini bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi juga simbol dedikasi FTUI dalam memajukan ilmu pengetahuan, serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan.