News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Anggota TNI yang Acungkan Pistol di Depan Rumah Ketua Bapilu DPD Gerindra Sulsel Diperiksa

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Beredar video sejumlah oknum berbaju loreng yang diduga oknum TNI tersebut mendatangi rumah istri Ketua Bapilu Sulsel Gerindra.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramai di media sosial X sebuah video rekaman CCTV yang diunggah akun @neVerAl0nely pada Kamis (5/9/2024) pukul 09.52 pagi.

Dalam video berdurasi 44 detik tersebut tampak sejumlah oknum anggota TNI mendatangi sebuah pemukiman warga.

Satu di antaranya tampak mengacung-acungkan benda diduga senjata api berbentuk pistol di sebuah jalanan pemukiman.

Tampak di sekitarnya beberapa orang warga.

Terlihat juga beberapa anak-anak di sekitarnya.

Dalam cuitannya, akun @neVerAl0nely mengatakan sejumlah oknum berbaju loreng yang diduga oknum TNI tersebut mendatangi rumah istri Ketua Bapilu Sulsel Gerindra dan mengancam akan menembak kepala suaminya.

Ia mengatakan video yang diunggahnya tersebut adalah rekaman CCTV.

Hingga Kamis (5/9/2024) unggahan tersebut sudah dilihat 134 ribu kali dan dibagikan sebanyak 1.103 kali.

"Reni istri Ketua Bapilu DPD Gerindra Sulsel pada Kamis 05.09.24 mengungkapkan bahwa ada beberapa orang berbaju loreng yang diduga oknum TNI mendatangi rumahnya dan mengancam akan menembak kepala suaminya," kata akun tersebut. 

"Terlihat di video kamera CCTV seseorang mengacungkan senpi," sambung akun tersebut.

Terkait video dan cuitan tersebut, Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengatakan oknum anggota TNI tersebut saat ini sedang dalam proses pemanggilan oleh pihak polisi militer untuk dilakukan pemeriksaan.

"Jadi untuk oknum Anggota tersebut saat ini sedang dalam pemanggilan oleh pihak Denpom XIV/4 Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan," kata Mangapul saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (5/9/2024).

"Demikian saat ini yang sedang dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari Pihak Denpom XIV/4 Makassar," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini