TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Struktur Tim Pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno alias Si Doel sudah dibentuk.
Struktur tim pemenangan Pramono-Rano Karno diketuai oleh pelawak Lies Hartono alias Cak Lontong.
Teka-teki siapa ketua tim pemenangan atau tim sukses bakal cagub-cawagub Jakarta 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung-Rano Karno, terjawab.
Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta adalah Lies Hartono alias Cak Lontong.
Dipilihnya Cak Lontong sebagai ketua tim pemenenangan menyudahi spekulasi kemungkinan Anies Baswedan menjabat posisi itu.
Susunan tim sukses untuk Pramono-Rano Karno diumumkan langsung oleh Ketua Tim Internal Rano Karno, Beno Muhamad Ibnu.
Dalam susunan nama yang diterima Tribunnews, terdapat beberapa nama tokoh politik hingga aktor masuk dalam daftar tim pemenangan Pramono-Rano Karno.
Dalam susunannya, nama Cak Lontong didapuk menjadi ketua tim pemenangan atau timses pasangan Pramono-Rano.
Cak Lontong terkenal dengan lawakan lucunya yang disampaikan menggunakan bahasa baku terstruktur.
Cak Lontong juga dikenal sebagai ahli silogisme dan kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaannya.
Ia diketahui merupakan seorang Insinyur alumnus Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Cak Lontong merupakan pelawak senior yang kerap diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sejumlah acara orang nomor satu di RI itu.
Kedekatannya dengan Jokowi itu sempat membuatnya dijuluki 'Pelawak Istana'.
Selain Cak Lontong, terlihat juga ada nama aktris Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha yang merupakan lawan main Rano Karno di sinema 'Si Doel anak Sekolahan' dalam daftar timses Pramono-Rano.
Aktris yang berperan sebagai Zaenab dan Sarah itu menjadi wakil ketua tim sukses Pramono-Rano.
Berikut daftar nama tim sukses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024:
Dewan Pengarah:
Ketua:
1. Todung Mulya Lubis
Anggota:
2. Adi Widjadja (Aming)
3. KH. Taufik Damas
4. Witaryono
5. Soni Harsono
Ketua Harian:
Prasetio Edi Marsudi
Wakil Ketua:
Elfonda "Once" Mekel (DPR RI Dapil DKI)
Putra Nababan (DPR RI Dapil DKI)
Maudy Koesnaedy (Zaenab)
Darmadi Durianto (DPR RI Dapil DKI)
Cornelia Agatha (Sarah)
Sekretaris:
Ario Bimo
Wakil Sekretaris:
Ima Mahdiah (DPRD DKJ)
Ilham Wiratmadja
Ichsan Sofyan
Mangatta Toding Allo
Beno Muhamad Ibnu
Bendahara:
Charles Honoris (DPR RI Dapil DKI)
Wakil Bendahara:
Hardiyanto Kenneth (DPRD DKJ)
Haikal Fachry
Toto Sugito
Bidang Sumber Daya dan Kreatif:
Chica Koeswoyo (DPRD DKJ)
Andre Ronald Benito Hehanusa
Ronny Sianturi
Bidang Khusus Pemuda (Gen Z) :
Agustina "Tina Toon" Hermanto (DPRD DKJ)
Kevin Widaya
Bidang Media:
Pangeran Siahaan
Juru Bicara:
Chiko Hakim
Aldy Perdana Putra
Aris Setiawan Yodi
Bidang Data dan Informasi:
Bonnie Triyana
Ahmad Zaky Badrudin
Ahmad Shihab
Bidang Program:
Hendra Gunawan
Mandira Bienna Elmir
Aprillia Putriningrum
Sri Widuri Awyanpraba
Rizka
Bidang Kampanye dan Sosialisasi:
Ida Mahmudah (DPRD DKJ)
Yuke Yurike (DPRD DKJ)
Jhonny Simanjuntak (DPRD DKJ)
Bidang Penggalangan Massa:
Erwin Usman (Usulan Eksternal)
Suheryatno
Bidang Hukum dan Advokasi:
1. Prof. Nindyo Pramono
Anggota:
2. M. Nuzul Wibawa, S.H., M.H
3. Azis Fahri Pasaribu, SH.
4. Ridwan Dharmawan., S.H. M.H
5. Dr (C) Alvon Kurnia Palma, S.H. M.H
6. Aries Surya, S.H.
Bidang Kordinator Relawan:
Amarsyah.
Sebelumnya Pramono sudah memberi sedikit bocoran kalau sosok ketua timses bukan mantan gubernur dan memiliki penampilan menarik.
Pramono juga sebelumnya memastikan ketua timsesnya bukan orang partai dan bukan sosok politisi.
Pramono menyebut, sedianya dia meminta Adian Napitupulu untuk dijadikan sebagai ketua tim pemenangan.
Namun, saat ini Adian menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP 2024.
Pihaknya akan menyiapkan dua rumah pemenangan, yakni untuk sukarelawan dan tim pemenangan.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno membawa slogan Jakarta Menyala.
Pramono menyebut, gagasan yang dibawa dan ditampilkannya bersama Rano ialah hal yang ringan dan bisa membuat orang bahagia.
Oleh sebab itu, dirinya dan Rano bersepakat membawa slogan Jakarta menyala.
Menurut Pramono Jakarta Menyala ialah Jakarta yang lebih bersemangat dan bergairah.
Sebab, setelah Jakarta tak menjadi ibu kota negara, Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.(*)