News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Lanjutkan Tren Positif Zero Serangan Teroris Terbuka

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terorisme - Simak sejarah tentang Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional yang diperingati setiap 21 Agustus tiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati para korban dan mendukung HAM.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus selama empat hari ke Indonesia berjalan aman dan lancar tidak terlepas kerja sama pengamanan pihak Polri/TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Langkah-langkah pengamanannya sangat baik dan dan sangat maksimal. Kita harus memberi apresiasi kepada aparat keamanan dari Polri dan TNI yang sudah melakukan berbagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia," ujar mantan Tindak Pidana Teroris Abdul Muis dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Ia juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BNPT untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.

Menurutnya, langkah BNPT melakukan asesmen pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, salah satu tempat yang didatangi Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia, sudah sangat tepat.

"BNPT juga menjadi salah satu garda terdepan dalam pengamanan kunjungan itu. Asesmen yang dilakukan BNPT terhadap Gereja Katedral tentu merupakan sebuah upaya penanganan yang baik agar kunjungan Paus Fransiskus berlangsung aman," ujarnya.

Menurutnya, langkah-langkah pengamanan terhadap kunjungan Paus Fransiskus yang dilakukan BNPT sangat penting untuk menjaga tren positif mengenai tidak adanya serangan teroris secara terbuka atau zero terrorist attack di Indonesia sepanjang 2023 hingga saat ini.

"Harapan kita semoga ke depan statusnya bisa lebih meningkat lagi. Kita perlu syukuri keamanan yang tetap terjaga ini," ucap Abdul Muis.

Abdul Muis menyatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia telah menggambarkan tingginya toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Baca juga: Momen Kapal Selam KRI Cakra 401 Muncul di Permukaan Teluk Jakarta Dalam Rangka HUT ke-79 TNI AL

Ia mencontohkan, umat Islam di Indonesia juga ikut menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan penuh sukacita dan memberikan penghormatan yang tinggi terhadap Paus Fransiskus.

"Dalam Islam, ada hadist tentang pentingnya memuliakan atau menghormati tamu. Rasulullah semasa hidupnya juga memberikan contoh bagaimana beliau menyambut tamu-tamu yang bukan muslim, bahkan mereka diterima dengan sangat baik di masjid,” ucap Abdul Muis.

“Hal itu yang dicontoh oleh umat Islam di Indonesia terhadap kedatangan Paus Fransiskus. Dan ini tentunya juga menggambarkan toleransi antarumat beragama di Indonesia sudah sangat bagus," kata dia.

Baca juga: Polri Ungkap Penangkapan 2 Terduga Teroris di Bekasi Berkaitan Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus

Abdul Muis merupakan mantan narapidana terorisme yang ditangkap karena pernah melakukan penembakan pendeta pada 2006 silam.

Sebagai mantan teroris, Abdul Muis berhasil kembali ke pangkuan NKRI setelah menjalani program dari pemerintah, khususnya program deradikalisasi dari BNPT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini