TRIBUNNEWS.COM - Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP PDIP, Ganjar Pranowo buka suara soal kabar Prabowo Subianto akan membentuk zaken kabinet di era pemerintahannya.
Zaken kabinet akan berisi menteri-menteri dari kalangan profesional atau ahli di bidangnya.
Terkait itu, Ganjar berharap Prabowo dapat mewujudkan terbentuknya zaken kabinet tersebut.
Namun, Ganjar menyebut pembentukan zaken kabinet bukanlah hal mudah.
Hal itu disampaikan Ganjar setelah menghadiri acara FGD bertajuk Membangun Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Demokratis Pilkada yang Sehat di Kantor Agenda 45, Jalan Tebet Timur II Nomor 17, Jakarta Selatan.
"Ya mudah-mudahan, kalau itu bisa zaken bagus. Zaken itu kan kabinet ahli. Maka tingkat keahlian itu akan dilihat oleh publik," ungkap Ganjar, Selasa (10/9/2024).
"Apakah mereka cukup ahli. Tapi rasanya memang tidak mudah. Pasti politik akomodasi akan berjalan. Ya itu sah-sah saja."
Ganjar menilai, komposisi kabinet Prabowo-Gibran nantinya akan dinantikan publik.
Terlebih, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan digelar dalam waktu dekat.
"Maka antara keahlian dengan akomodasi, saya kira kawan-kawan wartawan nanti akan mencatat apakah yang duduk itu akomodasi sekaligus ahli, atau ahli, atau hanya akomodasi," ucapnya.
"Maka publik akan menunggu. Sabar sampai tanggal 20 Oktober."
Baca juga: Politikus PDIP Dukung Prabowo Subianto Bentuk Zaken Kabinet
Politisi PDIP Dukung Prabowo
Berbeda dari Ganjar, politisi PDIP Guntur Romli mendukung rencana Prabowo membentuk zaken kabinet.
Ia berharap, kabinet yang dibentuk Prabowo nantinya akan memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Jika terlalu banyak orang Parpol, maka akan terpenjara kepentingan politik," ucap Guntur, Selasa.