TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Presiden Pemuda Islam Dunia (OKI) Syafii Efendi mengajak anak muda melakukan transformasi mindset yang benar tentang entrepreneurship.

Selama ini banyak generasi muda berpikiran bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah jalan utama dalam berkarier.

"Mindset itu harus kita geser, tanpa mengurangi kehormatan pekerjaan sebagai pegawai negeri. Kita harus menjadi pengusaha, membuka lapangan kerja bagi orang lain. Ini perjuangan besar yang akan berdampak pada turunnya angka kemiskinan di Indonesia," kata Syafii Efendi saat menjadi pembicara seminar Internasional ASEAN Youth Movement yang digelar oleh Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Kalimantan Tengah, Senin (9/9/2024).

Seminar edukasi kewirausahaan yang digelar di Hotel Luwansa Palangkaraya itu dihadiri hampir 1.000 peserta.

Dalam paparannya Syafii Efendi juga menyampaikan bahwa Wimnus Kalteng harus menjadi rumah bagi anak muda Kalteng yang ingin mandiri dan sukses di usia muda.

Syafii berharap acara-acara edukasi yang independen dan positif ini bisa diperluas jangkauannya agar berdampak banyak bagi anak muda, terutama perubahan mindsetnya.

Baca juga: Pengusaha Sebut Langkah Pemerintah Pindahkan Pintu Masuk Barang Impor Bikin Harga di RI Makin Mahal

Ketua Wimnus Kalteng, Mochammad Haula mengaku senang dengan antusias para para peserta yang hadir di acara tersebut.

"Ini adalah bukti keinginan untuk berubah anak muda Kalteng tinggi, layak kita apresiasi," katanya.

Sejumlah tokoh masyarakat Kalteng juga tampak hadir di acara itu, di antaranya H. Rojikinnor.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bang Rojikin itu menyebut bahwa menjadi pengusaha muda adalah pilihan paling tepat untuk memperbaiki ekonomi Indonesia.

"Dulu, menjadi pegawai negeri itu terlihat keren. Saat ini anak-anak muda sudah mulai berani memulai usaha sendiri. Ini layak diapresiasi dan terus didukung agar semakin banyak lapangan kerja baru yang terbuka" ujarnya.