Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua elite partai Gerindra berbeda pendapat mengenai rencana pertemuan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, tersiar kabar keduanya akan segera bertemu sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.
Baca juga: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sebatas Silaturahmi atau Sinyal Bagi-bagi Kekuasaan?
Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Namun belakangan ini, rencana pertemuan itu justru dibantah oleh koleganya sendiri yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco bilang, dirinya bingung dengan adanya kabar Prabowo akan menemui Megawati sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Pramono: yang Jelas Komunikasinya Baik
"Kita juga bingung ini orang luar lebih banyak tahu gitu loh bagaimana pertemuan itu tanggalnya kapan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan saat ini Prabowo masih sedang berkonsentrasi untuk menggodok nomenklatur Kementerian. Termasuk, kata dia, melakukan profiling terhadap sosok yang akan duduk di kabinet Prabowo.
"Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur dan kemudian melakukan profiling orang per orang yang akan duduk di kabinet," jelasnya.
Dasco menegaskan saat ini belum ada jadwal rencana pertemuan Prabowo dengan siapapun. Hal itu sekaligus membantah kabar Prabowo akan bertemu Megawati sebelum pelantikan Presiden RI.
"Kita belum pastikan jadwal pertemuan baik dengan siapapun yang tentunya nanti akan ada jadwal tersendiri ataupun kemudian akan diputuskan apakah kemudian dalam waktu dekat atau tidak dalam waktu dekat," pungkasnya.
Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo sebelumnya diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Hal ini disampaikan Muzani seusai bercengkrama dengan Megawati di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Megawati datang ke DPR untuk menerima surat resmi tentang tidak berlakunya TAP MPR Nomor 33 Tahun 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Negara dari Presiden Soekarno.
Baca juga: Soal Rencana Megawati dan Prabowo Bertemu, PDIP: Mereka Teman Baik
Muzani mengatakan, dalam kesempatan itu Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo.
"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," kata Muzani.
Dia menambahkan, Prabowo nantinya akan bertemu dengan Megawati sebelum pelantikannya sebagai presiden terpilih.
"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," imbuh Muzani.