TRIBUNNEWS.COM - Komposisi kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih terus digodok.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku masih belum mendapatkan informasi pasti soal berapa jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurut Dasco, pihaknya hingga kini masih melakukan simulasi soal jumlah kementerian, maupun nomenklatur yang akan digunakan ketika suatu pos kementerian dilebur atau dipisahkan.
Sehingga, kata Dasco, jumlah kementerian serta nomenklaturnya masih terus berubah-ubah dan belum ditetapkan.
"Jadi begini soal berapa jumlah sampai dengan sekarang masih kita simulasikan bahwa penambahan kementerian itu adalah untuk optimalisasi daripada tugas-tugas kementerian," kata Daco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/8/2024).
"Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40. Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu," lanjutnya.
Meski demikian, Dasco memastikan bahwa calon menteri yang akan menduduki kabinet Prabowo akan lebih banyak dari golongan profesional daripada partai politik.
"Tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat. Nah sehingga keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol," katanya.
Parpol Sodorkan Nama Calon Menteri
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan nama-nama calon menteri kabinet Prabowo mulai disaring dan dipilah.
Menurut Muzani, partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mulai menyetorkan nama-nama yang diusulkan.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Yakin Prabowo Punya Perhitungan Matang Atur Jumlah Menteri di Kabinet
"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian."
"Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Meski demikian, Muzani menekankan, penunjukkan menteri masih bersifat wacana.
Menurut Muzani, Prabowo dan Gibran masih akan berdiskusi soal komposisi pemerintahan ke depan.
Muzani juga menambahkan, calon-calon yang dipertimbangkan untuk kabinet telah berdiskusi dengan Prabowo.
Sehingga, Prabowo bisa memahami cara kerja calon-calon tersebut dan bagaimana mereka akan menyelesaikan berbagai masalah.
"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," ujarnya.
4 Lulusan Taruna Nusantara akan Isi Posisi Menteri
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkap, ada lulusan SMA Taruna Nusantara yang bakal menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Setidaknya, bakal ada empat sosok alumni dari SMA di Magelang itu yang bakal mengisi kursi menteri nantinya.
Hashim menyebut, nama-nama tersebut akan segera diumumkan.
"Saya bisa katakan di kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri,” ucap Hashim, di Jakarta, pada Sabtu (7/9/2024).
"Saya sudah hitung 2, 3, 4 mungkin lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet yang baru dan akan diumumkan saya," lanjutnya.
Meski demikian, Hashim enggan mengungkap secara gamblang siapa empat sosok yang dimaksud.
Dirinya mengaku telah berjanji kepada Prabowo untuk merahasiakan nama-nama calon menteri dari publik.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)