News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perluas Akses Kitab Suci, Kementerian Agama Serahkan Al-Quran Gratis pada MTQ Nasional

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembagian 1.000 mushaf Al-Qur’an dan 200 terjemahan secara gratis dalam Pameran Expo Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama (Kemenag) membagikan 1.000 mushaf Al-Qur’an dan 200 terjemahan secara gratis dalam Pameran Expo Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30.

Pembagian ini dilakukan di stan pameran Kemenag di Convention Hall Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kepala UPQ Jamaluddin M. Marki mengatakan pihaknya juga memamerkan berbagai produk, seperti mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an terjemahan, Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat.

“Sesuai arahan Menteri Agama, UPQ yang sedang memproduksi Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitabah ini sebagai upaya Kemenag untuk memenuhi dan mewujudkan akses salah satu kebutuhan literasi keagamaan bagi hak penyandang disabilitas," ujar Jamaluddin melalui keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).

Selain mushaf Al-Qur’an, Kemenag juga membagikan buku-buku keislaman berbagai judul topik yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Masyarakat Islam.

Buku tersebut, adalah Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara, Moderasi Beragam Perspektif Bimas Islam, 9 Jam Faham Bahasa Arab Al-Qur'an, dan lainnya.

“Kemudahan akses layanan kitab suci ini juga sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas,” kata Jamal.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kepustakaan Islam, Nur Rahmawati, menekankan pentingnya literasi keislaman dalam memperkuat pemahaman agama masyarakat.

Buku-buku keislaman yang diterbitkan Kemenag, menurutnya, membantu memperluas wawasan masyarakat mengenai ajaran Islam, sejarah, moderasi beragama, dan lainnya.

"Buku-buku keislaman yang kami bagikan ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat, membantu masyarakat memahami Islam secara lebih mendalam dan menciptakan generasi yang bijaksana dalam beragama," ujar Nur.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana MTQ Nasional, Rijal Ahmad Rangkuty, menekankan bahwa mushaf Al-Qur'an dan buku-buku keislaman memiliki peran krusial dalam memperkuat pemahaman umat Islam terhadap ajaran agama.

Ia menyebut, Al-Qur'an adalah sumber utama petunjuk hidup yang harus selalu diakses oleh setiap umat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Baca juga: MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur Resmi Dibuka, Jokowi Pesan soal Nilai Kejujuran

“Kami berharap dengan adanya pembagian mushaf Al-Qur'an dan buku-buku keislaman ini, masyarakat semakin terdorong untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih baik,” pungkas Rijal.

Dalam Pameran MTQ Nasional XXX, Halal Food, Seni Antarbangsa, dan Kaligrafi Internasional ini terdapat sebanyak 200 stan pameran, 70 booth kuliner halal, 30 booth produk unggulan dari berbagai provinsi se Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini