Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga menanggapi terkait kabar jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah menjadi 44 orang.
Bahlil menyebut tidak masalah.
Pasalnya Prabowo-Gibran membawa misi untuk percepatan pembangunan Indonesia guna mencapai masa emas di 2045.
Bahlil meyakini kalau Prabowo sudah mempunyai perhitungan yang matang.
Dirinya juga menyebut, Prabowo akan patuh pada peraturan perundang-undangan terkait dengan penetapan jumlah menteri di kabinet ini.
Zaken Kabinet
Sekjen Partai Gerinda Ahmad Muzani menyatakan Prabowo ingin membuat zaken kabinet atau jajaran menteri yang berasal dari kalangan profesional pada pemerintahannya nanti.
Oleh sebab itu, ia meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusulkan kalangan profesional untuk ditunjuk sebagai menteri dalam kabinetnya.
Dengan begitu, jabatan menteri nantinya bakal diisi oleh orang-orang yang memiliki keahlian.
Bukan hanya itu, figur yang diusulkan harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.
Lulusan SMA Taruna Nusantara
Bocoran berikutnya Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan ada empat alumni SMA Taruna Nusantara akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Hashim tak merinci siapa saja nama-nama yang dimaksud tersebut.
Karena dia sudah berjanji kepada Prabowo untuk tidak membocorkannya kepada publik.
Ia hanya mengatakan sudah mengetahui nama-nama yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.