TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, Mayjen Dadang Arif Abdurahman diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.

Jenderal bintang dua ini mulai mengisi kursi jabatan sebagai Pangdam III Siliwangi sejak September 2024.

Sebelum itu, Mayjen Dadang Arif sempat menduduki posisi sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI terlebih dahulu.

Jenderal asal Bandung ini tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,5 miliar.

Rekam jejak Mayjen Dadang Arif di TNI AD pun juga cemerlang.

Ia tercatat pernah terlibat dalam penugasan Operasi TIM (1992 & 1993), Operasi Jaring Merah (1994), Jaring Merah Aceh (1995), Operasi Wibawa Aceh (1999), dan Operasi Rahwan Ambon (2007).

Dadang juga sempat ditugaskan di luar negeri seperti Australia (2012), Brunei Darussalam (2012), Korea Selatan (2013), dan Turki (2015).

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Mayjen Dadang Arif Abdurahman lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 2 Juli 1967.

Dadang memiliki istri yang bernama Gupron Leni dan menganut agama Islam.

Baca juga: Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H.

Mayjen Dadang Arif Abdurahman adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.

Di Akmil, ia satu angkatan dengan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI H. Muhammad Saleh Mustafa.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Dadang antara lain Diksarcab IF (1992), Diklapa I (1997), Suslapa II (2000), Sesko AD (2005), Sesko TNI (2015), Sus Para (1992), Suspa Intel (1993), Kursus Bahasa Jerman (1995), Sus Danyonif (2006), dan Sus Dandim (2010).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E.

Perjalanan karier

Karier Mayjen Dadang Arif Abdurahman telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Dadang tercatat pernah menjabat sebagai Dandim 0414/Belitung (2011—2012) dan Pabandya-3/Banglarsat Spaban III/Binorg Sopsad (2012).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Asrendam V/Brawijaya (2014—2015) dan Kasrem 131/Santiago (2016).

Karier Dadang makin moncer setelah ia didapuk menjabat sebagai Paban I/Ren Slogad.

Baca juga: Letjen TNI Purn. Anto Mukti Putranto

Pada tahun 2018, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Danrem 045/Garuda Jaya (2018—2020).

Setelah itu, Dadang dimutasi sebagai Sesdislitbangad.

Pada 2021, Mayjen Dadang Arif Abdurahman diutus untuk menjabat sebagai Dirlem Secapaad.

Di tahun yang sama, jenderal asli Bandung ini ditugaskan menjadi Waasrena Kasad Bidang Perencanaan.

Kemudian, Mayjen Dadang dipercaya untuk menjabat sebagai Irdam III/Siliwangi pada tahun 2022.

Pada tahun 2024, Dadang Arif Abdurahman diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Koorsahli Panglima TNI.

Barulah setelah itu ia diangkat sebagai Pangdam III/Siliwangi.

Baca juga: Brigjen Pol. Muhammad Taslim Chairuddin, S.I.K., M.H.

Harta kekayaan

Mayjen Dadang Arif Abdurahman tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,5 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 12 April 2022.

Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Mayjen Dadang Arif.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.965.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/150 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.215.000.000

2. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

3. Tanah Seluas 147 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

4. Tanah Seluas 115 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

5. Tanah Seluas 168 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

6. Tanah Seluas 147 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

7. Tanah Seluas 168 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 395.000.000

1. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 165.000.000

2. MOBIL, LANDROVER DEFENDER TDI 110 2.495 CC Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 230.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 180.091.934

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.540.091.934

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 2.540.091.934

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN