TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Kepustakaan Islam Award 2024.
Penghargaan ini digelar untuk mendorong pertumbuhan ekosistem literasi, terutama bagi penulis, aktivis literasi, serta penerbit buku keagamaan.
"Penghargaan ini dilatarbelakangi oleh keinginan kuat untuk memajukan literasi Islam di Indonesia, khususnya di kalangan praktisi kepustakaan, pegiat literasi dan penulis yang berperan dalam pengembangan kepustakaan Islam," ujar Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ahmad Zayadi di Jakarta, Selasa (17/9/2024), dikutip dari kemenag.go.id.
Adapun pendaftaran Kepustakaan Islam Award 2024 dibuka secara daring melalui portal resmi Kemenag yang telah disediakan.
Pendaftar dapat mengirim karya atau dokumen pendukung lainnya secara online mulai 17 September hingga 1 Oktober 2024 pukul 23.59 WIB.
Informasi terkait pedoman teknis dan registrasi dapat diakses melalui portal resmi aplikasi Pusaka Kemenag, atau pranala https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/kepustakaan-islam-award/.
Kasubdit Kepustakaan Islam, Nur Rahmawati menjelaskan, Kepustakaan Islam Award 2024 membuka sejumlah kategori penghargaan, mulai dari Penulis Buku ASN Kementerian Agama, Penulis Buku Masyarakat, Penerbit Buku, Perpustakaan Masjid, Pegiat Literasi, hingga Book of The Year.
Setiap kategori didesain untuk mencakup berbagai aspek literasi Islam, sehingga mampu menilai secara menyeluruh kontribusi para peserta.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Terima Enam Penghargaan di The Best Contact Center Indonesia Award 2024
Proses seleksi Kepustakaan Islam Award 2024 melibatkan tim juri yang terdiri dari Internal Kemenag, tokoh masyarakat, Perpustakaan Nasional, dan pakar literasi terkemuka di Indonesia.
Nantinya, setiap karya yang masuk akan dinilai berdasarkan sejumlah kriteria, mulai dari kelengkapan administrasi, penilaian portofolio, dan presentasi/wawancara tentang pemahaman moderasi beragama.
“Komponen penilaian selain dari kelengkapan berkas dan dokumen, kita juga menilai terkait aspek moderasi beragama. Khusus Book of The Year, penilaian yang dilakukan terkait dengan popularitas dan penerimaan luas serta berdampak positif pada pembaca/masyarakat,” jelas Nur.
"Kami memastikan bahwa seluruh proses penilaian dilakukan secara objektif, dengan melibatkan tim juri yang memiliki kredibilitas di bidang literasi dan kepustakaan," lanjutnya.
Baca juga: Sukses Catat Kinerja Impresif Sepanjang 2023, BSI Dapat Penghargaan Prominent Award 2024
Kategori penghargaan yang akan diberikan ada 6, yakni:
- Penulis Buku ASN Kementerian Agama
- Penulis Buku Masyarakat
- Penerbit Buku
- Perpustakaan Masjid
- Pegiat Literasi
- Buku Terbaik (Book of the Year)
Buku yang dinilai adalah buku umum keagamaan Islam.
Semua kategori akan dinilai berdasarkan dokumen pendaftaran, portofolio, dan wawancara terkait pemahaman moderasi beragama.
Untuk kategori Penerbit Buku, Perpustakaan Masjid, dan Pegiat Literasi, akan dilakukan pengecekan lapangan bagi peserta yang lolos seleksi administrasi.
Jadwal Pelaksanaan Kepustakaan Islam Award 2024
- Sosialisasi dan penyampaian informasi: 08 September s.d. 01 Oktober 2024
- Pendaftaran dan unggah berkas: 17 September s.d. 01 Oktober 2024
- Seleksi tahap pertama: 02 s.d. 09 Oktober 2024
- Pengumuman hasil seleksi tahap pertama: 11 Oktober 2024
- Seleksi tahap kedua: 12 Oktober s.d. 07 November 2024
- Pengumuman hasil seleksi tahap kedua: 09 November 2024
- Penentuan Penerima Award (Grand final) dan Pemberian Award: 12 s.d. 14 November 2024
Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di Instagram @bimasislam dan @urusanislam, atau menghubungi Subdit Kepustakaan Islam, Ditjen Bimas Islam, Gedung Kementerian Agama RI Jl. M.H. Thamrin No. 6 lantai 7 Jakarta Pusat, serta Email: subditkepustakaanislam@gmail.com.
(Tribunnews.com/Latifah)