News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi

Alasan KPK Belum Umumkan Hasil Analisa Jet Pribadi Kaesang Hari Ini: Ada Administrasi Belum Selesai

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan mengenai belum mengumumkan hasil analisa laporan dugaan penerimaan gratifikasi di balik penggunaan pesawat jet pribadi Kaesang Pangarep hari ini.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, informasi terakhir yang dia dapat, proses administrasi laporan jet pribadi belum rampung.

"Sampai dengan saat ini saya belum terinfo bahwa akan diumumkan hari ini. Namun yang jelas, informasi terakhir yang kami terima masih ada proses administrasi yang belum selesai dan sementara berjalan untuk nota dinas diajukan ke pimpinan," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).

Kata Tessa, pengumuman terkait hasil telaah laporan jet pribadi kemungkinan akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.

Namun, belum dipastikan hari pastinya.

"Kita tunggu sama-sama, nanti harapannya tidak terlalu lama beberapa hari ke depan sudah ada rilis terkait pelaporan saudara KP (Kaesang) ke Direktorat Gratifikasi. Jadi masih berlangsung dan harapannya tidak terlalu lama nanti," katanya.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR Bicara Sikap Kaesang ke KPK Klarifikasi Gratifikasi Jet Pribadi

Adapun pengumuman hasil laporan jet pribadi Kaesang sempat menjadi polemik di internal KPK.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan pada Senin (23/9/2024) menyebut pengumuman hasil analisa laporan jet pribadi akan diumumkan pimpinan KPK pada Selasa ini.

Namun, ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa pagi, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango melempar kembali bola panas ke Kedeputian Pencegahan.

Nawawi bilang yang akan melaporkan hasil analisa adalah Kedeputian Pencegahan yang dinakhodai Pahala Nainggolan.

Baca juga: KPK Rampung Telaah Laporan Gratifikasi Jet Pribadi, Bagaimana Nasib Kaesang Selanjutnya?

Merespons itu, Tessa Mahardhika memastikan tidak ada permasalahan di internal KPK atas pernyataan Nawawi dan Pahala.

Lagi-lagi, Tessa meminta masyarakat untuk menunggu hasil analisa laporan dimaksud.

"Apa yang disampaikan oleh Pak NP (Nawawi) maupun Pak PN (Pahala) ini hanya masalah administratif saja. Nanti kita tunggu sama-sama pada waktunya hasil analisa dari Direktorat Gratifikasi terkait mengenai masalah pelaporan saudara KP," kata Tessa.

Kaesang Pangarep telah mengklarifikasi terkait dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya ke Amerika Serikat (AS) Agustus lalu. 

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu datang ke gedung KPK lama pada Selasa, 17 September 2024.

Menurut ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, pesawat yang ia tumpangi bersama istrinya, Erina Gudono, merupakan milik seorang kawan dan ia hanya nebeng. 

“Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saja,” ujar Kaesang di gedung KPK. 

Kendati demikian, KPK mengungkap bahwa teman Kaesang yang memberikan tumpangan tidak ikut dalam perjalanan ke AS menggunakan jet pribadi tersebut. 

Hanya ada empat orang yang menjadi penumpang saat itu yakni Kaesang, Erina, kakak Erina, dan seorang staf.

Adapun sebelumnya, Pahala menyebut Kaesang membayar Rp90 juta per orang untuk naik jet pribadi. 

Dia meluruskan, angka tersebut merupakan estimasi saja yang disampaikan oleh Kaesang, jika harus membayar tiket perjalanan ke Amerika Serikat.

"Estimasi kalau enggak nebeng kan naik business class per orang 90 juta," kata Pahala.

Saat ditemui di kesempatan terpisah, Pahala juga menjelaskan bahwa tadinya Kaesang hendak naik pesawat business class berempat. Satu orangnya dengan tiket Rp90 juta. Namun Kaesang diajak nebeng oleh temannya.

"Dia bilang kalau business class itu 90 juta, ya gue dulu aja terima angkanya, misalnya kalau ditetapkan jadinya berapa (nilai seharusnya, red), kan belum tentu juga ngikutin (angka estimasi Kaesang, red)," kata Pahala.

Saat melakukan klarifikasi, Kaesang menyebut jet pribadi itu adalah milik temannya berinisial Y. Tak dijelaskan lebih jauh soal sosok Y itu.

Pahala pun menyampaikan bahwa komisi antirasuah bakal mengklarifikasi teman Kaesang terkait jet pribadi tersebut.

"Kita lihat, ya, kita lihat apakah benar begitu (jet pribadi milik teman Kaesang, red). Kita konfirmasi pasti (teman Kaesang, red)," ujar Pahala.

Pahala juga sempat mengungkapkan identitas teman Kaesang yang dimaksud tersebut.

"Enggak disebut detail siapa, cuma nama gitu. Kita juga enggak tahu. Inisial Y kalau enggak salah depannya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini