Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024).
Jokowi akan mendarat di Bandara IKN dari Pontianak Kalimantan Barat.
Baca juga: IKN Dapat Kucuran Dana Hibah Rp 115,2 M dari AS
"Siang ini rencana Bapak Presiden akan mendarat Perdana di Bandara IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Jokowi akan mendarat perdana di Bandara IKN menggunakan pesawat Kepresidenan RJ85 yang biasa digunakan untuk kunjungan kerja ke luar daerah.
Baca juga: Mulus, Pendaratan Perdana Pesawat Jet Berpenumpang di Bandara IKN
"Beliau akan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ85 dari Pontianak menuju ke Bandara IKN," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya sempat hendak landing pertama kalinya di Bandara IKN Nusantara. Namun, rencana itu dia batalkan karena Bandara IKN Nusantara belum memungkinkan.
Jokowi mengatakan, sebelum dirinya mendarat, perlu ada percobaan landing dari pesawat-pesawat lain.
"Ini masih menunggu percobaan landing dan take off dari pesawat-pesawat yang akan mencobanya, sehingga memang pesawat yang kita tumpangi belum bisa turun di Airport Nusantara, tapi kalau nanti airport ini bisa (digunakan) banyak traffic, banyak maskapai, banyak airline yang naik dan turun di Airport Nusantara, ini akan menjadi sebuah keramaian di IKN," kata Jokowi kepada wartawan di IKN, Jumat (13/9/2024).
Jokowi mengatakan bahwa IKN membutuhkan keramaian.
Jika sudah ramai, Jokowi yakin ekosistem kota akan terbangun.
"Ada penduduknya, ada warga, ada RS-nya, ada sekolah, hotel, mal, tidak mudah, butuh waktu," tutur Jokowi Kalau ini (Nusantara Mal Duty Free) selesai dan segera selesai ini akan memunculkan keramaian di IKN," kata dia.
"Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai saya kira muncul keramaian dan ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke IKN, sebanyak-banyaknya, karena memang keramaian yang dibutuhkan IKN," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pada proyek pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara khusus untuk ibu kota baru itu progres konstruksinya sudah menyentuh 74 persen, dan siap dioperasikan dalam beberapa hari ke depan.