TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, yang diisukan akan kembali menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 2024-2029.
Kabarnya, Budi Gunadi akan menjadi pengganti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Meski begitu, ia mengatakan hal itu hanyalah isu belaka. Budi mengaku belum mengetahui formasi menteri pemerintahan selanjutnya.
"Itu kan kata situ (hanya isu beredar). Yang tahu (formasi Menteri) Pak Prabowo," ucapnya saat menghadiri peluncuran buku biografi berjudul Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati NO LIMITS "Reformasi Dengan Hati" di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024) malam.
Lebih lanjut, Budi menyebut dirinya sudah bertemu dengan Prabowo dan melakukan pembicaraan.
Tetapi, topik pembicaraan itu hanya sebatas pekerjaan sebagai sesama menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Ia menegaskan, pemilihan menteri adalah wewenang presiden.
"Kita sama-sama temen di kabinet jadi pasti (berkomunikasi). Itu (pemilihan menteri) yang menentukan Pak Prabowo," ucapnya.
Lantas, siapakah sosok Budi Gunadi Sadikin? Berikut profilnya.
Profil Budi Gunadi Sadikin
Dilansir TribunnewsWiki.com, Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, Jawa Barat pada 1964.
Baca juga: Masuk Bursa Calon Menkeu Era Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Budi Gunadi Sadikin
Ia memperoleh gelar sarjana di bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988.
Budi juga meraih gelar pendidikan ekonominya dari Washington University, Amerika Serikat.
Selain itu, dirinya juga mengantongi sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004.
Sementara itu, dikutip dari laman kemkes.go.id, Budi Gunadi Sadikin memulai kariernya pada tahun 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang.
Selanjutnya, Budi bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999.
Berikutnya, ia menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia.
Budi juga sempat bekerja di PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.
Lalu, menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri pada tahun 2006.
Setelah merampungkan tugasnya di Bank Mandiri, Budi menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2016-2017.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) sejak September 2017-November 2019.
Budi lantas menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN (2019-2020) dan pada tanggal 23 Desember 2020 dirinya dilantik sebagai Menteri Kesehatan.
Harta Kekayaan
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budi Gunadi Sadikin memiliki kekayaan mencapai Rp200.537.426.176 (Rp200 miliar). Berikut rinciannya.
Tanah dan Bangunan: Rp103.000.000.000.
Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.466.400.000.
Harta Bergerak Lainnya: Rp3.918.687.181.
Surat Berharga: Rp73.940.686.759.
Kas dan Setara Kas: Rp18.743.395.606.
Sub Total: Rp201.069.169.546.
Hutang: Rp531.743.370.
Total Harta Kekayaan: Rp200.537.426.176.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsWiki.com/Ami Heppy)