News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Gagal Karena Masalah Tinggi, Joni yang Viral Panjat Tiang Bendera Akhirnya Lolos Bintara TNI

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Yohanes Ande Kala atau yang lebih dikenal dengan Joni adalah pemanjat tiang bendera yang sempat viral tahun 2018 silam. Joni akhirnya lolos seleksi TNI.

Seleksi awal merupakan validasi di Ajenrem 1604/Wirasakti Kupang.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Joni dinyatakan tidak lulus.

Menurutnya, dia gagal pada tinggi badan sehingga disuruh kembali mempersiapkan diri untuk seleksi kali berikut.

"Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," ungkap dia.

Joni mengaku sedih saat diumumkan dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat dalam penerimaan Bintara TNI AD.

Joni sempat menunjukkan kembali sepenggal video ketika di Istana Negara waktu itu.

Saat itu ia dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo untuk diterima jadi anggota TNI.

 "Waktu itu saya ditanya Pak Jokowi mau jadi apa? Saya jawab TNI, sehingga Presiden Joko Widodo langsung memberikan jawaban untuk langsung daftarkan diri di Panglima TNI," kata Joni.

"Jujur saya, perasaan sangat sedih karena sudah dinyatakan tidak lulus terpilih."

"Saat saya sampaikan kepada keluarga terutama mama, mereka juga sangat sedih dan kecewa. Tapi mau bagaimana lagi," katanya lagi.

 

Ingin membahagiakan ibu dan keluarga

Meski begitu, Joni tak berkecil hati. Dia tetap akan lebih giat berolahraga sehingga saat seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun berikutnya bisa lulus.

Keinginannya pun sederhana, ingin membahagiakan ibunya dan keluarga, serta membanggakan ayahnya yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Joni Pemanjat Tiang Bendera Lanjut Seleksi TNI AD Lagi, Pengamat: Kurang Fair, tapi Bisa Dimaklumi

"Cita-cita saya hanya satu, ingin menjadi anggota TNI, sehingga saya akan mencoba lagi," kata Joni, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Kupang menuju rumahnya di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini