News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Makam Ade Irma Suryani Sepi Peziarah, Hanya Ramai Jelang 30 September

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Ade Irma Suryani Nasution di belakang gedung Wali Kota Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews Galuh Nestiya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ade Irma Suryani Nasution tak lepas dari ingatan akan sejarah kelam Indonesia pada bulan September 1965.

Sebagai putri dari Jenderal AH Nasution, ia menjadi salah satu korban tragis salah sasaran oleh pasukan Cakrabirawa dalam peristiwa G30S PKI.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Kerap Terima Order Misterius dari Bekas Markas PKI

Tribun menyambangi makam Ade Irma terletak di Taman Pemakaman Umum Blok P, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang kini berlokasi di dekat gedung Wali Kota Jakarta Selatan.

Meski peristiwa tersebut telah berlalu selama 59 tahun, makamnya tetap terawat dengan baik dan dikelilingi oleh monumen yang bertuliskan namanya.

Baca juga: Film Eksil Tayang 1 Februari 2024, Kisahkan Mereka yang Tak Bisa Pulang ke Indonesia Pasca G30S/PKI

Lokasinya yang strategis memudahkan pengunjung untuk menjangkau.

Sebagai satu-satunya makam yang tersisa dari penggusuran TPU Blok P, tempat ini sering dikunjungi oleh para peziarah.

Meskipun jumlahnya tidak banyak, selalu ada pengunjung yang datang untuk mengenang dan mendoakan Ade Irma.

"Kalau yang datang tiap hari sih ada saja, tapi nggak banyak. Paling satu sampai lima orang saja yang datang," terang Bekti, petugas Seksi Pembinaan dan Pengamanan Dalam (PAMDAL) di area tersebut, saat ditemui Tribun, Kamis (26/9/2024) sore.

Menjelang tanggal 30 September, kata Bekti biasanya jumlah pengunjung meningkat, terutama dari keluarga dan kerabat Ade Irma.

"Biasanya kalau tanggal 29 tuh keluarganya pada kesini," ucap Darma.

Tak hanya keluarga, para pejabat setempat juga sering melakukan ziarah, terutama pada tanggal 1 Oktober yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. 

"Itu pasti ramai mereka pada datang," tambahnya.

Baca juga: PKI Sebut Jenderal Angkatan Darat Rencanakan Kudeta ke Bung Karno, Blasius Bapa: Omong Kosong!

Makam Ade Irma yang terbuka untuk umum memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berziarah. Salah satu peziarah, Anggi, menjelaskan motivasinya untuk datang. 

"Motivasi datang kesini karena pengen kirim doa saja ke beliau. Bentar lagi kan 30 September, dan itu diceritain gimana beliau bisa wafat, jadi sekarang aku pengen ziarah aja, kan beliau termasuk pahlawan," jelas Anggi.

"Semoga banyak yang ziarah juga kesini, biar beliau ini tetep dikenang orang-orang," tambahnya.

Meskipun makam ini mungkin tidak begitu dikenal, warga sekitar dengan senang hati membantu mengarahkan pengunjung.

Ini menunjukkan bahwa meskipun peristiwa tersebut telah lama berlalu, kenangan dan jasa pahlawan seperti Ade Irma Suryani Nasution harus terus diingat dan dihargai. Makam ini menjadi simbol pengingat akan pentingnya menghormati sejarah dan jasa para pahlawan bangsa.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini