TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani akan terpilih menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029.
Ahmad Muzani akan ditetapkan pada digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024) besok.
Keputusan itu diambil setelah para pimpinan fraksi partai politik di MPR dan kelompok DPD menyepakati nama Ahmad Muzani dalam rapat gabungan, pada Rabu, malam ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDIP MPR RI Ahmad Basarah.
"Telah menyepakati secara musyawarah mufakat bahwa calon Ketua MPR yang telah disepakati dalam rapat gabungan ini, adalah Calon yang diusulkan dari Fraksi Partai Gerindra, namanya adalah sahabat saya kolega saya di pimpinan MPR periode yang kemarin, namanya bapak H Ahmad Muzani," kata Basarah.
Nantinya, Ahmad Muzani akan memimpin MPR RI didampingi delapan wakil ketua MPR RI.
Adapun para wakil ketua MPR RI itu akan berasal dari 7 pimpinan dari fraksi partai politik dan satu perwakilan kelompok DPD RI.
"Beliau akan didampingi oleh 8 para wakil ketua MPR yang telah ditetapkan oleh masing-masing fraksi-fraksi politik di MPR," ujar Basarah.
Rapat Sempat Mundur
Rapat penetapan pimpinan MPR periode 2024-2029 yang seyogyanya digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024) hari ini, batal dilakukan.
Basarah mengatakan acara tersebut akan diundur Kamis (3/10/2024), besok.
Baca juga: Komeng Tak Terlihat Saat Rapat Pleno Penentuan Calon Pimpinan MPR Dari Unsur DPD RI
Basarah menjelaskan, rapat penetapan pimpinan MPR mundur karena DPD belum menyetorkan nama calon wakil ketua barunya.
"Nah saya dari tadi siang memonitor teman-teman DPD rupanya sampai malam ini belum tercapai kesepakatan tentang siapa yang akan diusulkan menjadi Calon Wakil Ketua MPR dari DPD RI," kata Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Karena DPD belum mencapai kesepakatan siapa yang akan diusulkan, maka rapat penetapan ditunda.
"Atas dasar pertimbangan itu sekarang kami mau rapat gabungan pimpinan MPR untuk menetapkan agar jadwal pemilihan dan penetapan pimpinan MPR tetap mengikuti jadwal yaitu pada tanggal 3 Oktober besok pukul 10 pagi," jelas Basarah.
Sejauh ini, di MPR sendiri, beberapa fraksi sudah mengusulkan masing-masing nama untuk ditetapkan sebagai pimpinan MPR.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan Rusdi Kirana, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Hidayat Nur Wahid (HNW).
Sementara Gerindra mengusulkan Ahmad Muzani, NasDem Lestari Moerdijat.
Golkar disebut-sebut mempertimbangkan Kahar Muzakir, sedangkan PDIP, Demokrat, dan dari unsur DPD belum diketahui mengusulkan siapa.
Mengutip Kompas.com, Ketua Kelompok/Fraksi DPD di MPR RI, Dedi Iskandar Batubara mengatakan, mundurnya penentuan nama senator yang akan didapuk sebagai pimpinan wajar terjadi.
“Jadi saya kira ini normal-normal saja dalam dinamika dan situasi proses pemilihan di lembaga ini, maupun di MPR,” pungkas Dedi.
Ketua MPR sementara, Guntur Sasono mengatakan rapat dilakukan agar diperoleh hasil yang mufakat.
“Itu harus ditentukan di dalam musyawarah mufakat."
"Ada ketentuan yang memang apabila musyawarah mufakat tentu memakai sistem suara yang terbanyak tetapi itu kita musyawarahkan yang terbaik," ucap Guntur.
Sebagaimana diketahui, akan ada setidaknya anggota DPD ada 152 yang dilantik sedangkan anggota MPR ada 732 orang.
Mereka akan menjadi senator dan legislator selama lima tahun ke depan.
Sultan Jadi Ketua DPD RI
Diketahui rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 menghasilkan keputusan Sultan Bachtiar Najamudin menjadi Ketua DPD RI.
Sultan mengalahkan pesaingnya yakni La Nyalla Mahmud Mattali.
Suara voting Sultan unggul jauh dibandingkan rivalnya yang juga petahana, La Nyalla.
Kubu Sultan memperoleh suara sebesar 95 suara dengan cara voting dari anggota DPD RI yang hadir dalam sidang rapat paripurna.
Sehingga, ia pun mengalahkan perolehan suara La Nyalla Mattalitti.
Adapun paket kubu Sultan B Najamudin adalah Sultan sebagai ketua, GKR Hemas, Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung sebagai wakil ketua.
Sementara paket La Nyalla yang kalah terdiri dari ketua La Nyalla Mattalitti dengan calon wakil ketua di antaranya Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan.
La Nyalla hanya mendapatkan perolehan suara sebesar 56 suara. Total, ada 151 anggota yang mengikuti pemilihan Ketua DPD RI tersebut.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus WakuRizki Sandi Saputra)(Kompas.com)